Categories: Nasional

CYAN Rekomendasi Menteri PPPA Di Hari Anak Universal 20 November

satunusantaranews, Jakarta – Children and Youth Advisory Network (CYAN) akan menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah terkait situasi anak sekarang. Rekomendasi tersebut diberikan pada puncak acara Hari Anak Universal tanggal 20 November yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Parmawati.

Baca juga: Artikel Lain yang Serupa

Dan rekomendasi yang akan disampaikan salah satunya adalah meminta pemerintah untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar memahami tentang partisipasi anak, jelas Ratna Yunita, Child Rights Governance Advisor Save the Children Indonesia. Sebelum dilibatkan dalam pengambilan keputusan, sebaiknya anak anak diberikan informasi layak anak, tentang tujuan partisipasi.

Baca juga: Komite III DPD RI Apresiasi Kemen PPPA RI Lindungi Anak di Masa Pandemi

“Beberapa teman saya sudah bisa mengikuti Musrenbang, namun ada juga teman-teman yang belum bisa mengikutinya karena orang tua mereka masih menganggap hal itu adalah sia-sia. Oleh sebab itu orang tua juga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi anak dalam pengambilan kebijakan,” ungkap Ichsan, 17 tahun dari Palu.

 

CYAN merupakan jaringan anak-anak berusia 15-24 tahun. Selain Menteri Bintang, ada juga “meet and greet” dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang bisa disaksikan di kanal Youtube Save the Children Indonesia.

Sebelumnya CYAN sudah mengadakan “Berkemah dan Konser Musik Virtual”, Video Story Challenge bertajuk “Anak Indonesia Berdaya, Berkarya dan Bersuara” dan lomba membuat logo CYAN dimana semua juri adalah anggota forum anak Save the Children dari delapan wilayah di Indonesia.

 

Menurut Ratna, CYAN dibentuk salah satunya untuk meningkatkan akuntabilitas Save the Children Indonesia dalam mengembangkan kebijakan dan program yang berpihak pada anak dan orang muda dengan mendengarkan dan melibatkan mereka dalam pelaksanaan program. Ke depan, Children and Youth Advisory Network ini akan lebih kuat dan luas dalam menyampaikan suara anak.

 

Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November untuk mengingatkan kembali kebersamaan, kesadaran internasional untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Pada tahun 1959 Sidang Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak dan tiga puluh tahun kemudian diadopsi menjadi Konvensi Hak Anak.

 

Organisasi anak Save the Children selalu menganggap naskah deklarasi dan konvensi ini spesial karena pendiri Save the Children bernama Eglantyne Jebb turut serta menyusun dokumen yang diadopsi hampir seluruh pemerintah di dunia tersebut. Eglantyne Jebb adalah sosok yang sudah berjuang untuk Hak Anak sejak Perang Dunia Pertama di tahun 1919.

 

Save the Children di Indonesia menginisasi sebuah jaringan anak-anak berusia 15-24 tahun bernama Children and Youth Advisory Network atau CYAN. Jaringan ini dibentuk untuk memastikan ada partisipasi anak dan orang muda secara serius dan bermakna dalam tata kelola program yang dilaksanakan oleh Save the Children termasuk juga dalam proses pengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintah.

Leave a Comment
Share
Published by
disa snn