satunusantaranews, Jakarta – SNReaders kenalan dulu yuuuk sama generasi Alfa.. Bisa dibilang Generasi Alfa adalah anak dari Generasi Millenials dan adik dari Generasi Z. Kelompok yang masuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 2010 sampai 2025. Dedek-dedek gemes ini mah yaaaa….
Sebutan Generasi Alfa muncul pada tahun 2005, nama ini ditentukan dari hasil survey yang diadakan oleh Mark McCrindle, seorang analis sosial dan demografi. Karena generasi sebelumnya sudah menggunakan huruf terakhir dari abjad Romawi, akhirnya penamaan diputuskan dengan mengikuti pola abjad Yunani yang diawali dengan ‘alfa’.
Menurut para ahli, mereka memperkirakan generasi ini akan menjadi generasi terbanyak dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Dengan kelahiran sekitar 2,5 juta per minggu, diperkirakan jumlah generasi alpha akan mencapai 2 milliar pada tahun 2025.
Selain terbanyak, generasi ini juga diperkirakan akan menjadi generasi yang paling berpengaruh nantinya. Pasalnya, keberadaan teknologi yang menemani masa pertumbuhan mereka akan membuat mereka lebih terdidik dan berwawasan luas.
Sebenarnya, karakteristik generasi alpha masih penuh misteri loh SNReaders. Namun, satu hal yang bisa dipastikan adalah peran teknologi dalam hidup mereka. Bagi generasi alpha, teknologi bukanlah sekedar pelengkap, namun bagian dari gaya hidup. Wah jangan-jangan generasi kaum rebahan sambal scroll tiktok nih hehehee…
Eitss jangan salaah, malahan dengan besarnya peran teknologi tersebut, para ahli melihat generasi ini akan tumbuh menjadi generasi yang unggul, pintar, berwawasan luas, dan kritis. Mereka tidak ragu untuk mengungkapkan pemikiran ataupun menanyakan suatu hal.
Selain itu, generasi alpha akan menjadi pribadi yang mudah beradaptasi. Mereka tidak akan menemukan masalah ketika harus hidup di beberapa lingkungan sekaligus.
Sayangnya karena dekat dengan teknologi modern, generasi alpha diprediksi tidak memiliki kedekatan yang kental dengan sejarah maupun budaya leluhurnya.
Nah, hal inilah yang menjadi tantangan orangtua dalam mendidik generasi alpha. Orangtua harus ekstra menjaga dan membimbing generasi alpha agar mampu menyaring informasi yang mereka terima dengan bijaksana. Bagi mommy baru diluar sana hayo hayoo jangan terlalu diberi gadget ke anak-anaknya.
Beri mereka pemahaman bahwa tidak semua informasi yang mereka terima itu benar. As a parents kalian juga perlu membatasi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari agar anak kalian tidak kecanduan.
Nah yang paling penting sih SNReaders juga perlu mengenalkannya terhadap budaya, sejarah, norma, dan nilai masyarakat agar anak tetap memiliki kepribadian sesuai leluhurnya.
Leave a Comment