satunusantaranews – Jakarta, Berawal dari keinginan untuk coba mencoba resep bagaimana Mie Ayam mendapatkan rasa yang enak, nikmat serta disukai masyarakat dengan memadukan resep-resep yang ada di Youtube. Ditambah dengan banyaknya apresiasi untuk rasa yang enak dari orang-orang terdekat. Mie hasil karya sendiri ini pun terus coba dijajakan di Buperta Cibubur.
Dan hari Minggu adalah saat yang cocok untuk menawarkan Mie karya sendiri itu ditengah tengah orang yang berolah raga atau bersantai. Bermodalkan tekad, serta hanya menyediakan 1 meja dan 4 kursi, plus satu kotak isi 50 porsi mie, tak disangka ludes hanya dalam waktu 2 jam saja.
Berbekal dari pengalaman tersebut, muncul keberanian untuk memutuskan terus berjualan mie ayam setiap minggu di tempat yang sama. Untuk memudahkan pelanggan, lapak tenda berwarna biru tempat mie ayam dijajakan diberi nama Mie Ayam A-18.
Boleh di bilang, setiap hari Minggu pengunjung Buperta Cibubur selalu menanti kehadiran Mie Ayam A-18. Pembeli dengan setia berdiri mengantri, menanti giliran meski harus sedikit lama menunggu. Lantaran terjadi pengantrian yang cukup panjang para pembeli pun diberi nomor antrian. Perlahan tapi pasti, sudah menjadi 6 meja ditambah tempat lesehan sambil menunggu sebelum tiba nomor gilirannya.
Mie Ayam A-18 pun kian berkembang, kini datang sebuah tawaran untuk menempati satu lantai yang kosong di Grand Wijaya Center. Dan tepat setahun yang lalu Mie Ayam A-18 resmi berekspansi bisnis dengan membuka rumah makan kecil yang sederhana, yang diberi nama YUMMIE Cafe.
Di YUMMIE Cafe, tidak hanya menjual Mie Ayam A-18 yang menjadi makanan andalannya, namun juga menawarkan Siomay Dimsum, Nasi Ayam Mustard, Nasi Ceplok Enak serta beberapa lagi menu yang tidak kalah lezatnya seperti Kopi Kekinian, Susu Aren, Fresh Orange Juice & Lychee Ice Tea, French Fries with Butter & Roti Panggang Smoke Beef.
Sebagai rumah makan yang utamanya menjual mie ayam, kelebihan mie ayam di YUMMIE Cafe semua dibuat sendiri. Mutu dari mie ayam sangat terjaga. Kuah mie disajikan dengan rasa yang pas sehingga tidak menimbulkan rasa lemak yang berlebihan. Baso-nya pun terbuat dari daging pilihan yang diolah dengan sangat higienis. Kelebihan lain dari mie ayam YUMMIE Cafe adalah pangsit rebusnya. Pangsit yang terasa lembut di mulut berisikan ayam dan daging yang segar sehingga rasa nikmatnya tertinggal lama di mulut dan pastinya tidak menggunakan MSG.
Pada dasarnya YUMMIE Cafe mengolah semua makanan secara serius dan baik. Dimasak dengan ‘hati’ sehingga tersaji dalam kenikmatan rasa serta keindahan cinta untuk kepuasaan bagi para pengunjung yang datang. Di Wijaya Grand Center Blok G.22, YUMMIE Cafe coba untuk terus berjalan dan bertahan dalam suasana sulitnya di masa pandemi Covid-19. YUMMIE tetap dapat menyajikan apa yang ditawarkan kepada pengunjungnya dalam kemampuan yang maksimal.
Jadi untuk menikmati khasnya Mie Ayam A-18 pengunjung bisa mengunjungi Buperta Cibubur Jakarta Timur atau di Yummie Cafe Wijaya Grand Center Blok G.22, Jakarta Selatan.
Leave a Comment