Deolipa Project Bawa Misi Satukan Negeri
Satunusantaranews-Bandung, Lagu bukan hanya hiburan semata, tapi juga bisa menyampaikan pesan positif penyanyinya. Seperti halnya dengan Konser ‘Nyanyian Penyatu Negeri’ Deolipa Project, dimana Deolipa mengimbau menjelang Pemilu 2024 seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI. “Konser ‘Nyanyian Penyatu Negeri’ Deolipa Project berjalan dengan baik, “ kata Deolipa Yumara kepada wartawan seusai Konser ‘Nyanyian Penyatu Negeri’ Deolipa Project di Grand Pasundan Convention Bandung, Sabtu (19/11/2022).
Lebih lanjut, Deolipa menerangkan, bahwa Konser ‘Nyanyian Penyatu Negeri’ Deolipa Project ini adalah konser kedua. “Beberapa waktu yang lalu konser di Jakarta dan sekarang konser di Bandung, “ terangnya. Menurut Deolipa, ia memilih Tata Janeeta sebagai bintang tamunya karena dia adalah penyanyi hebat dan dia juga punya suami yang hebat, Brotoseno. “Karena kita kenal suaminya dan Tata Janeeta-nya jadi kita ajak featuring, berkolaborasi namanya, bareng-bareng kita konser di Bandung ini,“ ungkapnya mantap.
Ke depannya, kata Deolipa, rencananya ia akan konser berkolaborasi dengan Ayu Ting Ting, Slank, Tantowi Yahya, dan lain-lain. “Kalau kolaborasi dengan Ayu Ting Ting berkenan, kita oke konser bersama, tapi dia bukan menyanyi lagu dangdut, tapi lagu-lagu kebangsaan saja pasti bisa", ujarnya. “Kalau nerkolaborasi dengan Slank, bisa juga, karena kita dari dulu memang sudah berteman, “ imbuhnya penuh percaya diri.
Deolipa menyampaikan nantinya akan konser yang featuring dengan para penyanyi lainnya. Rencananya, bulan Januari atau Februari 2023 akan konser di Semarang. Kemudian, rencananya akan dilanjutkan dengan konser per kota di Jogja, Solo dan Surabaya. Setelah itu, Bali, Sulawesi, NTT, Maluku dan lain-lain. “Mudah-mudahan nanti Covid-19 sudah mereda sekali sehingga kita bisa boleh menggelar konser yang besar-besaran, “ paparnya.
Dengan menggelar konser terus-menerus, lanjut Deolipa, ia tidak mengkhatirkan akan “Semua ada yang mengurus, baik itu di dunia bisnis tambang, di dunia pengacara, begitu juga dengan dunia nyanyi, sudah ada yang mengurus semuanya, “ tegas Deolipa. Konser di Bandung, kata Deolipa, terkendala PPKM Level 2 sehingga memang ada batasan-batasan acara. Ada koordinasi yang memang harus diintensifkan agar acara bisa berlangsung. “Hampir saja konser di Bandung ini tidak bisa berlangsung", bebernya.
Deolipa menyampaikan dalam konsernya selalu menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah yang diiringi dengan lagu-lagu Deolipa Project. “Jadi kita memang lebih suka lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah supaya masyarakat kita termotivasi terus jiwa Nusantara dan jiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI-nya tetap ada, “ tegas Deolipa. Ke depannya, kata Deolipa, akan berlangsung Pemilu 2024 sehingga bisa terpecah-pecah. “Jadi lebih baik kita bersatu tanpa ada unsur politik apa pun juga", pungkas Deolipa Yumara sumringah.
Konser ‘Nyanyian Penyatu Negeri’ Deolipa Project menyanyikan beberapa lagu, yaitu Ibu Pertiwi, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila Rumah Kita (Cipt. Farnky Sahilatua), Lelaki Buaya, Tanah Airku, Preman Tanah Abang, Muncari Kasih, Kembalilah Sayang, Sang Penggoda, Tak Bisa Kembali (feat Tata Janeeta), Datang dalam Kenangan, Lestari Alamku (Cipt. Gombloh), Cengkeroeng, Goyang Maumere/ Gemu Fa Mi Re, dan Indonesia Pusaka.
Komentar