Digitalisasi Data Lembaga Pemerintah untuk Pelayanan Terbaik

satunusantaranews, Jakarta - Digitalisasi data hingga seluruh proses bisnis lembaga pemerintahan sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dalam rangka mendukung konsep Satu Data yang tengah diusung pemerintah.

Oleh karenanya, Badan POM menyelenggarakan Sosialisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan tema “Cyber Security Dalam Mendukung Digital Transfor mation” di Hotel Intercontinental Bandung (26/04).

Kepala Badan POM, Penny K.Lukito menyampaikan bahwa digitalisasi yang telah dilaksanakan Badan POM selain bertujuan untuk memperkuat trust akan jaminan keamanan berbagai data pengawasan obat dan makanan, juga diharapkan dapat mempermudah analisis data demi memberikan keterbukaan dan layanan terbaik.

Terkait dengan implementasi transformasi digital ini, hal penting yang perlu ditekankan adalah terkait dengan Cyber Security. Dalam upaya meningkatkan cyber security, Badan POM bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan langkah-langkah penanganan lanjutan atas insiden siber yang terjadi, jelas Kepala BPOM, Penny K .Lukito.,

Kepala Badan POM juga menegaskan pentingnya dibentuk tim khusus yang akan mempersiapkan, memantau serta mengevaluasi implementasi Satu Data dan adopsi cyber security. Selain tim khusus, Badan POM juga akan membentuk tim penanganan terkait insiden siber atau Computer System Incident Response Team (CSIRT) untuk menangkal berbagai insiden siber.

Digitalisasi Data Lembaga Pemerintah untuk Pelayanan Terbaik

Tim ini nantinya berperan dalam pengelolaan cyber security dan dapat bekerja sama dengan tim CSIRT - BSSN dan tim CSIRT dari Kementerian/ Lembaga negara lainnya dalam menangani dan meningkatkan keamanan siber di lingkungan Badan POM.

Pada pertemuan sosialisasi tersebut Badan POM juga meluncurkan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Implementasi TTE ini merupakan bentuk kerjasama Badan POM dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk menjamin aspek keamanan informasi.

Selain keamanan data dan informasi, tranformasi digital juga berkaitan dengan bagaimana ASN Badan POM dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat termasuk dalam kondisi pandemi saat ini.

Kepala Badan POM menyampaikan momen pandemi membuka peluang untuk memperluas jam kerja, tempat kerja, dan pekerjaan itu sendiri. ASN Badan POM juga nantinya diharapkan dapat menggunakan corporate email dan fitur chat khusus selama di tempat kerja.

Penulis: Sri Abdini
Editor: Bambang P

Baca Juga