Direktur RSUD Kota Bekasi Tanggapi Video yang Viral di Medsos

Direktur RSUD Kota Bekasi Tanggapi Video yang Viral di Medsos
Direktur RSUD Kota Bekasi Tanggapi Video yang Viral di Medsos

satunusantaranews, Bekasi - Dr Kusnanto Saidi, Direktur RSUD Kota Bekasi, menanggapi (Sabtu. 26, Juni, 2021) terkait video yang viral di RSUD itu tangani pasien covid, yakni yang pertama pasien yang di periksa di mobil bak terbuka. Pasien tersebut sesungguhnya datang dengan kondisi berat. Kemudian petugas kami dr. Hendar sigap memeriksa langsung menangani pasien dan melihat stabilisasi nya di periksa di mobil bak terbuka kemudian setelah di stabilisasi lalu di pindahkan ke tempat tidur pasien.

Selanjutnya dengan pasien yang dilantai, pada faktanya itu awalnya pasien yang kehabisan tempat tidur, karena kita di IGD menyiapkan 30 tempat tidur dan saat itu kelebihan pasien. Pasien tersebut tidak mau duduk di kursi roda lebih memilih nyaman di lantai. Nggak lama, beberapa menit lalu kita pindahkan,  membuka lorong ya, pintu masuk RSUD jadi kan ruang triase.

Dan pagi ini, kami berkeliling dengan Walikota Bekasi, didampingi Dirjen Yankes, dimana selanjutnya Walikota sebagai kepala daerah dan selaku ketua gugus tugas melihat seperti ini punya inisiasi. Dan memerintahkan kepala BPBD Kota Bekasi untuk memasang tenda tambahan. Alhamdulillah ternyata pada saat bersamaan Kemensos datang menyumbangkan tenda dan seratus veltbed.

Tiga tenda sebenarnya sudah kita siapkan tapi dengan penambahan tenda kemensos maka kita harus pikirkan kembali pasokan pasokan penunjang lainnya seperti oksigen tiang infus kemudian tenaga dan lain lainnya.

"Saya berharap masyarakat yang penting menjaga protokol kesehatan dan yang kedua kalau tidak berat berat sekali tidak perlu datang ke RSUD, karena yang datang kesini adalah orang yang sakit sedang dan berat mereka bisa menghubungi puskesmas untuk isolasi mandiri atau rumah sakit darurat GOR Patriot Candrabaga yang menyiapkan 150 tempat tidur," ujar dr.Kusnanto.

Kalau secara persentase tadi malam saja sudah mengurang pasien yang di tenda dengan memindahkan dengan membuka ruang baru sebanyak 45 bed dan sekarang tempat tidur kita menjadi 400 bed dan semuanya sudah full, ya penambahan nya bisa di lihat sekarang sudah penuh lagi gitu yah dari tadi malam dan pagi sudah penuh lagi sebanyak 45 bed termasuk yang di lorong.

"Saya berharap masyarakat mengikuti prokes lah yang di instruksikan pak presiden yang melalui 3M, 5M dan 6M itu wajib di jaga. Supaya Virus tidak masuk kedalam tubuh," tutupnya.

Penulis: Rief
Editor: Bambang

Baca Juga