satunusantaranews, Jakarta – Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat dan terampil menjadi salah satu faktor kunci dalam upaya kebangkitan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi, demikian ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menjadi pembicara “YES Goes to Campuss Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya” (31/7).
Pandemi memberikan dampak yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seluruh pihak pun diharapkan dapat berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi untuk bertahan di tengah badai pandemi. Dan saatnya anak muda menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi sektor parekraf, jelasnya.
“Untuk itu, saya meyakini dengan SDM yang kuat, kita bisa bangkitkan sektor ekonomi kreatif dengan produk yang memiliki nilai tambah tinggi dan menciptakan lapangan kerja serta kewirausahaan yang inovatif berlandaskan transformasi digital,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemenparekraf terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan juga masyarakat, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kemenparekraf memiliki berbagai program pendampingan dan peningkatan kapasitas yang dapat diikuti para mahasiswa dalam melakukan inovasi terhadap produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sebagai upaya akselerasi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf akan lebih dulu menyasar wisatawan nusantara menuju pariwisata era baru. Yakni tren pariwisata yang localize, customize, personalize and smaller in size. Berbasis kesehatan, kuliner, olahraga, edutourism, ecotourism serta desa wisata, paparnya.
“Dari sisi kesehatan, kita menghadirkan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Termasuk bekerja sama dengan industri melalui vaccine with a view, juga menjadikan hotel sebagai tempat istirahat tenaga kesehatan,” kata Sandiaga.
Sementara di sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand. Yakni melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, serta Bangga Beli Kreatif Lokal. Tidak hanya itu, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand bagi para pelaku ekonomi kreatif melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia. Ditargetkan lebih dari 30 juta UMKM on boarding ke digital pada 2024.
“Kemenparekraf juga memiliki kampanye di sektor pariwisata yaitu #DiIndonesiaAja karena 11 miliar dolar AS dibelanjakan masyarakat Indonesia di luar negeri. Untuk itu hashtag tersebut sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk membelanjakan dan berwisata di destinasi yang ada di Indonesia,” katanya.
Leave a Comment