satunusantaranews, Jakarta – Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono meminta masyarakat bersatu bersama pemerintah dan swasta dalam menangani pandemi Covid-19 ini. Lantaran, peran pemerintah tidak semudah membalikkan telapak tangan mengatasi Covid-19 tanpa peran serta dari masyarakat dan swasta. Covid-19 merupakan musuh kita bersama sehingga kita harus bersatu melawan Covid-19, maka peran swasta sangat dibutuhkan. Ini bukan hanya musuh bangsa, tapi merupakan musuh kemanusiaan dan dunia, ucap Nono saat meninjau lokasi vaksinasi di Jakarta (13/7).
Nono Sampono didampingi Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, dan Anggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta Fahira Idris melakukan peninjauan vaksinasi gratis di PIK Avenue dan Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli, Jakarta.
Senator asal Maluku itu juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Menurutnya jika tidak bersatu maka akan lemah menghadapi musuh ini.
“Ujung-ujungnya kalau lemah, rakyat yang mengalami kerugian. Bukan siapa-siapa tetapi bangsa kita atau keluarga kita terkena dampaknya. Kami dari DPD RI untuk itu menghimbau marilah kita bersatu melawan Covid-19,” cetusnya.
Nono Sampono menambahkan adanya varian baru ini bangsa kita dihadapi oleh terpaan luar biasa, di mana angka positif terus melonjak. Alhasil, keadaan saat ini pasti memiliki banyak kekurangan dalam hal kesiapan. Daya tampung semakin terbatas, maka kami berharap masyarakat harus lebih disiplin.
“Kita baru mencapai 20 persen yang telah melakukan vaksin. Kami berharap jika sudah mencapai lebih dari 70 persen semoga bisa menekan penyebaran Covid-19,” kata Nono.
Senada dengan Nono Sampono, Anggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta Fahira Idris juga mengapresiasi pihak swasta yang telah membantu pemerintah dalam memfasilitasi bantuan vaksin gratis ke masyarakat.
“Saya mengapresiasi peran swasta dalam membantu menekan angka Covid-19 di Jakarta. Semoga perusahaan swasta lain juga bisa membantu pemerintah dalam hal ini vaksinasi,” tuturnya.
Fahira juga angkat topi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menyiapkan vaksin keliling, sehingga memudahkan warga Jakarta. Bahkan seluruh ormas juga diminta untuk mendaftarkan anggotanya agar di vaksin.
“Jadi saya berharap masyarakat tidak memperdebatkan vaksin, kenapa Singapura dan Amerika telah sukses dalam menekan penyebaran Covid-19. Lantaran, di sana sudah hampir 70 persen hingga 100 persen warganya sudah di vaksin. Kita ini baru 20 persen, maka ini masih jauh dari target kita,” kata Fahira.
Sementara Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni menilai bahwa Jakarta merupakan kota kolaborasi, bagaimana yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta. Artinya, kolaborasi ini sudah jalan maka DPD RI tinggal meninjau lapangan seperti apa. Ternyata di lapangan sudah berjalan. Buktinya pihak swasta sudah turun dan bergerak cepat. Maka dalam hal ini bagaimana pemerintah tidak sendirian. Untuk itu jangan terpengaruh berita hoax, jelasnya.
Leave a Comment