satunusantaranews, Bekasi – “KECEWA” sebuah kata yang diungkapkan oleh salah satu pegiat event di Bekasi, perasaan tersebut di ungkap Rendra dikarenakan Event Simulasi sesuai Protokol Kesehatan sekaligus Donasi Pegiat dan Seni Event Bekasi ditunda kembali karena tidak mendapatkan dukungan dari Pemkot Bekasi.
Ini sudah kali ke 2 event ini diundur karena alasan PSBB arahan Pemkot Bekasi, padahal untuk event simulasi yang rencananya di gelar pada tanggal 29 Agustus di Revo Town Bekasi ini sudah mendapat dukungan Surat Berita acara dari beberapa Dinas yang di inisiasi Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi. Dari Pihak Kepolisian pun tinggal menunggu surat Rekomendasi dari Pemkot kota Bekasi.
Hanya dari Dinas Kesehatan melalui Kabid Desi belum bisa mengeluarkan Surat dukungan dan rekomendasi mengarahkan acara agar dilaksanakan setelah PSBB.
Event yang diselenggarakan oleh Komunitas Evenbe ( EO Vendor Bekasi) yang terdiri dari sekitar 80 EO Vendor Bekasi sebenarnya sudah sangat mengikuti prosedur dikarenakan Event ini adalah Event Simulasi bukan Event Komersil. Dimana event ini adalah ide gagasan para pegiat event dan seni Bekasi dan dimana event ini rencana nya melibatkan eo vendor kecil hingga besar di Bekasi yang dimana mereka ini saling membantu dan menyumbang secara Gratis demi terlaksana nya event tersebut,bucap Rendra dengan nada kecewa.
Kalau alasannya adalah PSBB, kami masih bertanya tanya mengapa kok di hari yang sama ada event besar di Jakarta bahkan 2 hari yaitu tanggal 29-30 Agustus 2020 dan juga ada event event sejenis sebelumnya sudah berjalan seperti di Bali, Semarang, Kupang, Sukabumi dan sebagainya.
Bahkan, Kedua ada event Drive in Cinema di Kota Bekasi juga jalan saat PSBB yang salah satunya dihadiri pejabat tinggi Pemkot Bekasi.
Padahal Event kami ini Event Simulasi bukan Event Komersil yang seharusnya Pemkot Bekasi Mendukung ini,lanjutnya.
“Kami sebenarnya ingin membantu Pemerintah dalam mensosialisasikan sebuah Event dengan konsep baru yang memakai Standart Protokol Kesehatan. Biar kedepan nya teman teman yang menjalankan sebuah event jadi tahu protokolnya. Tidak lagi kecolongan seperti yang terjadi di Mustika Jaya sebuah event konser dangdut yang lumayan Viral di media karena tidak memakai standart protokol kesehatan namun yah sudah terjadi mau gimana lagi,” jelasnya
Diharapkan juga dengan kegiatan ini dapat kembali membangkitkan gairah Ekonomi industri Event dan Pariwisata dan sudah sekian bulan lumpuh dengan adanya Cvid -19 ini.
Lelaki kelahiran asli Bekasi ini, yang juga adalah Founder Komunitas Evenbe tersebut berencana akan mengumpulkan teman teman komunitas pegiat Event dan Seni di Bekasi untuk berdiskusi dan akan dilanjutkan untuk melakukan dialog dengan Walikota atau Wakil Walikota terkait dukungan pemerintah terhadap event event yang akan di adakan di Kota Bekasi ya daripada demo mending ngomong baik baik, tutupnya.
Leave a Comment