satunusantaranews, Jakarta – Bukan hanya fokus pada pesan dan juga alur ceritanya, film NUSSA kali ini juga memiliki visual yang berbeda dan lebih berkelas dibanding webseries sebelumnya. Apabila sebelumnya teaser trailer dan poster karakter NUSSA mendapat respon positif mengenai visualnya, kali ini film keseluruhannya pun sangat keren.
Menurut editor film NUSSA, Gandar menyatakan bahwa dia sangat terkejut dan bangga melihat hasil endingnya yang sangat bagus ini. “Bangga banget setelah ngeliat hasil akhirnya, sebab waktu saya ngedit masih dalam bentuk storyboard dan baru animasi kasarnya. Setelah melihat hasil akhirnya ya pasti bangga sekali” urainya kepada satunusantara, minggu (10/10/21).
Meski baru pertama kali terjun dalam dunia edit animasi, dan banyak rintangannya sebab berbeda dengan flow live action namun ia merasa senang dan bahkan ketagihan.
“Untuk prosesnya sendiri memang saya pertama juga saya ngalamin ngedit film animasi dan memang gak mudah. Kalau live action kita sudah bisa make sure kapan semua nuansa sedih dan senang itu terjadi, ya sudah tau lah flownya di meja editing gimana. Tapi kalau animasi prosesnya panjang, 3 tahun lagi. Ya surprise dan tantangannya jadi semakin banyak lah,” urainya.
“Menjadi pengalaman seru juga saat menyatukan still image dan menjadi bergerak sampai jadi seperti ini, bener-bener seru dan nagih sih ngerjainnya,” sambungnya.
Sutradara film NUSSA, Bony Wirasmono, bercerita bahwa animator dalam pembuatan film kali ini mencapai 130 orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Tentu saja karena ini karya anak bangsa, maka animatornya pure dari anak bangsa dan tidak ada satupun yang dari luar negri.
Pasalnya, film NUSSA mendapat dukungan besar dari sederet bintang ternama sebagai pengisi suara. Sebut saja, Muzakki Ramdhan (Nussa), Ocean Fajar (Rara), Alex Abbad (Abba), hingga Fenita Arie (Umma). Lalu nama besar lain seperti Maudy Koesnaedi (Mama Jonni), Imam Darto (Papa Jonni), Dewi Sandra (Tante Dewi), Opie Kumis (Babe Jaelani), Asri Welas (Bibi Mur), Hamka Siregar (Pak Ucok), hingga Raisa Andriana (Bu Anggi).
Selain itu juga beberapa masyarakat yang berkesempatan ikut nonton screening film NUSSA pun turut setuju akan visual yang sangat bagus dan tak terduga ini.
“Bagus banget, ini animasi di Indonesia yang perlu dicontoh banget menurutku. Ceritanya pun bagus dan touchy selain itu juga ringan dan dapat dimengerti. Recommended banget deh pokoknya buat di tonton. Salah satu karya anak bangsa yang harus di support banget,” urainya.
Leave a Comment