Nikita Mirzani
FMPU DKI Jakarta Beri Ultimatum Nikita Mirzani dan Kominfo Soal Konten Pornografi
Satunusantaranews, Jakarta - Forum Masyarakat Pecinta Ulama DKI Jakarta berikan dua ultimatum Nikita Mirzani dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir akun media sosial Nikita yang dianggap mengandung konten pornografi. Selain ultimatum kepada stasiun televisi untuk tidak lagi menayangkan Nikita Mirzani, publik figur yang tidak mendidik. Demikian jelas, Ketua Umum FMPU DKI Jakarta Muhammad Sofyan.
FMPU melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan ujaran kebencian itu disampaikan sehubungan dengan ucapan Nikita yang menyebut pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tukang obat.
Baca Juga : Memanas, Nikita Mirzani Dengan Ustadz Maaher
Dalam Instagram, Nikita Mirzani membuat video dan mengomentari kepulangan Rizieq Shihab dan mengatakan bahwa pemimpin FPI itu adalah tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot!" ujar Nikita.
Ia mengatakan tindakannya itu akan memancing kemarahan pendukung Rizieq Shihab. Namun Nikita mengaku tak takut dan berbalik menantang. "Nah, nanti banyak nih antek-anteknya mulai, nggak takut juga gue," ujar Nikita.
Baca Juga : Kenakan Gaun Putih, Anya Geraldine Terlihat Mempesona
Tak lama kemudian, salah seorang pendukung Rizieq Shihab yang bernama Maheer At-Thuwailibi langsung mengecam video itu. Ia mengatakan pihaknya akan menurunkan 800 orang untuk menggeruduk rumah Nikita Mirzani. Maheer menganggap ucapan Nikita adalah sebuah penghinaan terhadap ulama. Ia pun mendesak Nikita untuk segera membuat permintaan maaf dalam jangka waktu 1 x 24 jam.
"Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh," ujar Maaher.
Komentar