Hiburan

Foya – Foya Mulu? Mending Cobain Nabung Ala Jepang ‘Kakeibo’ Yuk

satunusantaranews, Jakarta – Siapa yang paling gak bisa nabung dan hidupnya foya-foya? Minca! Duh duh duh… SNNears, jangan sampai kalian gak bisa nabung kayak minca loh ya.

Meski terdengar simpel, menabung ini ternyata bukanlah perkara mudah bagi sebagian besar orang. Bahkan, orang yang memiliki pendapatan besar pun sering kali kesulitan untuk menabung.

Mengapa? Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, perilaku impulsif, hingga kealpaan dalam pencatatan pengeluaran.

SNNers, ada sejumlah cara yang bisa kalian intip terus dilakukan untuk membangun kebiasaan menabung. Salah satunya, dengan menerapkan prinsip “kakeibo” yang biasa dilakukan orang Jepang. Kakeibo? Apaan tuh?

Kakeibo adalah metode pencatatan pendapatan dan pengeluaran uang secara rutin untuk mencapai suatu tujuan keuangan. Metode ini juga bisa disebut sebagai buku rekening untuk rumah tangga.

Nah, SNNears, mengutip laman Refinery29, kakeibo pertama kali diperkenalkan oleh jurnalis perempuan pertama asal Jepang, Hani Motoko, pada 1904. Metode ini diciptakan untuk membantu para perempuan di Jepang yang sibuk dan sulit mengatur keuangannya kala itu.

 

 

Pencatatan dalam metode tersebut dilakukan secara manual. Yang artinya adalah perempuan Jepang harus menuliskannya dengan tangan. Banyak loh yang menilai kakeibo berhasil karena pencatatan manual tersebut. Sebab, mereka jadi dapat mengingat dan menghargai pencatatan yang sudah dibuatnya.

Selama 116 tahun, kakeibo masih bertahan dan digunakan banyak orang untuk membuat keputusan finansial yang lebih baik.

Dengan menerapkan kakeibo, mereka jadi terbiasa untuk membuat pertimbangan keuangan yang matang. Bahkan, kakeibo dipercaya efektif untuk memangkas pengeluaran hingga 25 persen.

Oh iya, FYI aja nih…pencatatan dengan metode kakeibo tidak hanya mengacu pada pengeluaran dan pemasukan semata. Sebelum menerapkannya, seseorang perlu menjawab empat pertanyaan. Hal ini diulas pada laman Evening Standard.

Pertama, berapa banyak uang yang kalian dimiliki. Pertanyaan ini merujuk pada total penghasilan bulanan yang diterima.

Kedua, berapa banyak uang yang ingin kalian simpan nantinya. Setelah mengetahui total pendapatan dari pertanyaan pertama, kalian akan diarahkan untuk menentukan jumlah target tabungan yang diinginkan. Selanjutnya, tentukan jangka waktu menabung untuk mencapai target jumlah tabungan yang diinginkan.

Ketiga, berapa banyak yang akan kalian belanjakan. Pada pertanyaan ini, kalian diarahkan untuk mengelompokkan empat kategori pengeluaran, yaitu pokok, opsional, wawasan, dan ekstra.

Nah, SNNers yang males nabung dan sering foya-foya mending cobain metode ini, kita gak ada yang tau siapa tau cara ini bisa bikin kalian jadi gemar menabung hehehehehe…

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN