Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah Ada di Cinere
satunusantaranews, Jakarta - Dari peninggalan Nabi Muhammad SAW kita bisa melihat gambaran kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya dalam memperjuangkan Islam. Dengan melihat dan mengetahui lebih dekat benda pribadi Nabi Muhammad SAW, kita juga mendapat spirit dan motivasi untuk selalu meneladani sisi kehidupan baginda Nabi.
"Ini menjadi spirit dan motivasi kita semua dalam perilaku kehidupan sehari-hari agar selalu mengikuti apa yang dilakukan role model kaum Muslim yaitu Rasulullah," kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melihat benda-benda peninggalan Rasulullah SAW di tempat penyimpanannya di daerah Cinere, Depok, Jawa Barat (23/9).
Berbagai artefak milik Nabi Muhammad SAW antara lain sorban, tongkat, rambut, darah bekam, tempat minum, sandal hingga tapak kaki. Seperti sorban Rasulullah yang ada di tempat tersebut berwarna hijau kombinasi putih. Sorban itu diyakini sebagai sorban favorit atau sering dipakai oleh Rasulullah.
Begitupun tongkat milik Rasulullah yang ada di sini. Tongkatnya diberi nama Al Saaja, yang merupakan peninggalan dari Nabi Ibrahim, papar Ludi, salah satu penanggung jawab tempat penyimpanan artefak.
Selain benda-benda Nabi Muhammad, ada banyak juga artefak para sahabat seperti Pedang Panglima Perang Legendaris Khalid bin Walid, Pedang Sayidina Husain (cucu Nabi Muhammad SAW), Wadah Susu Fatimah (anak Nabi Muhammad SAW), Baju Perang, Kiswah, Kunci Ka'bah dan lain-lain.
Puluhan artefak tersebut berasal dari Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah (MAR) Malaysia yang dimiliki oleh Prof DR H Abdul Manan Embong (Almarhum). Abdul Manan Embong, arkeolog yang meneliti dan mengumpulkan benda-benda Rasul ini. Artefak diperoleh dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Yordania, Turki hingga Syiria, lanjutnya.
Menurut Ludi, artefak-artefak yang ada telah teruji keasliannya dan mendapat sertifikat internasional seperti Saudi Commision for Tourism and Antiquities.
Komentar