Gali Potensi Kerjasama Parekraf Indonesia-Saudi Arabia

Gali Potensi Kerjasama Parekraf Indonesia-Saudi Arabia
Gali Potensi Kerjasama Parekraf Indonesia-Saudi Arabia

satunusantaranews, Jakarta - Menparekraf Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi secara virtual (13/7). Sekaligus menggali potensi perluasan kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif antara Indonesia dengan Saudi Arabia.

Peluang kerja sama tersebut di antaranya mengadakan program internship untuk 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang dinaungi Kemenparekraf ke Saudi Arabia, hingga meminta dukungan Indonesia dalam upaya pemindahan kantor pusat World Tourism Organization (WTO) dari Madrid ke Riyadh.

Di sisi lain, Menparekraf Sandiaga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dubes Kerajaan Arab Saudi, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqaf dan berharap potensi dan peluang perluasan kerja sama ini akan mempererat hubungan bilateral antar-kedua negara, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya sangat optimistis pasca pandemi ini kita bisa menghasilkan kerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara. Serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Menparekraf Sandiaga.

Peluang kerja sama ini diharapkan dapat menjadi tindak lanjut bagi payung kesepakatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, saat ini belum ada MoU dan perjanjian kerja sama yang aktif di bidang ekonomi kreatif antara Indonesia dan Saudi Arab. Draf terbaru MoU pariwisata antara dua negara diterima pihak Indonesia per-2019 dan masih proses review sebelum ditandatangani.

"Untuk saat ini, belum ada MoU dan perjanjian kerja sama yang aktif di bidang ekonomi kreatif," ujarnya.

Sandiaga pun menyampaikan mendukung pemindahan kantor pusat World Tourism Organization (WTO) dari Madrid ke Riyadh. "Saya akan mendukung pemindahan kantor WTO, tentunya dengan koordinasi dengan rekan di Kemenlu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu B. Tarunajaya, menyampaikan harapan agar pelajar di 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang dinaungi Kemenparekraf bisa mendapatkan kesempatan melakukan internship di Saudi Arabia. Karena untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Dalam rangka mempersiapkan SDM dengan kemampuan terbaik, kami ingin pelajar kami di 6 institusi dalam naungan kami bisa banyak belajar tentang pariwisata di Saudi Arabia.

Syekh Essam melanjutkan, bahwa wisatawan Saudi Arabia sangat menyukai Bali sebagai destinasi wisata. Sebab Bali memiliki banyak ragam pantai yang indah. Untuk itu, Indonesia sangat sesuai dengan minat wisatawan Saudi Arabia.

“Bali sangat disenangi oleh warga Saudi Arabia. Semoga sebagai tindak lanjut dari pembahasan kita kali ini, kita bisa melakukan virtual meeting untuk membahas lebih rinci. Dan saya berharap peluang kerja sama ini dapat dituangkan dalam nota kesepahaman,” ujarnya.

Penulis:

Baca Juga