GNI Menambah Kuota Kunjungan di PPKM Level 1
satunusantaranews, Jakarta - Di PPKM level 1 di wilayah DKI Jakarta, Galeri Nasional Indonesia (GNI) menambah kuota kunjungan Pameran Tetap Koleksi GNI loh. SNReaders awalnya, pameran ini menyediakan kuota 50 orang per sesi kunjungan saja lohh... dalam satu hari ada enam sesi.
Kini setelah PPKM level 1 di wilayah DKI Jakarta, kuota kunjungan pameran GNI tersebut menjadi 70 orang per sesi. Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto mengatakan, “Penambahan kuota kunjungan ini tentunya tetap diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang sesuai dengan prosedur, serta tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung sehingga tidak menimbulkan kerumunan baik di area tunggu maupun di area ruang pameran,” ujarnya.
Pameran ini menampilkan 201 karya seni rupa modern dan kontemporer koleksi GNI/koleksi negara mulai era 1800-an hingga era masa kini. Dalam pameran ini ada karya para perupa kenamaan Indonesia hingga mancanegara.
Dalam pameran ini ada karya para perupa kenamaan Indonesia hingga mancanegara. Di antaranya Raden Saleh, Wakidi, S. Sudjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Agus Djaja, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Widayat, Djoko Pekik, Eddie Hara, Heri Dono, Jim Supangkat, Dede Eri Supria, Krisna Murti, Anusapati, Mella Jaarsma, Victor Vasarely, Wassily Kandinsky, Hans Arp, Zao Wou-Ki, Hans Hartung, Sonia Delaunay, dan sebagainya.
Prosedur dan tata tertib kunjungan secara lengkap mimin share ke kalian nih, khusus untuk SNReaders berikut prosedur dan tata tertib kunjungan ke Galeri Nasional Indonesia:
- Registrasi online paling lambat 24 jam sebelum jam kunjungan melalui laman https://galnas-id.com
-
Pastikan tiba di Galeri Nasional Indonesia paling lambat 30 menit sebelum sesi kunjungan yang ditetapkan.
-
Pastikan dalam kondisi sehat, termasuk tidak demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas.
-
Wajib menggunakan masker medis.
-
Anak-anak berusia ˂12 tahun wajib didampingi orang dewasa.
-
Pindai QR code Peduli Lindungi di pintu masuk utama atau siapkan sertifikat vaksin Covid-19.
-
Pengecekan hasil pindai QR code Peduli Lindungi atau sertifikat vaksin Covid-19 oleh petugas di pintu masuk. Pengunjung yang tidak dapat divaksin karena alasan kesehatan, wajib menunjukkan surat keterangan dari dokter.
-
Pengecekan suhu badan oleh petugas di pintu masuk utama. Pengunjung dengan suhu tubuh ≥ 37,3 °C tidak diizinkan masuk.
-
Mencuci tangan menggunakan sabun dan/atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah memasuki ruang pameran.
-
Verifikasi kedatangan dan pindai QR code registrasi pameran atau tunjukkan kode booking registrasi pameran kepada petugas registrasi pameran.
-
Dilarang membawa senjata tajam, bahan mudah terbakar, bahan berbau menyengat, dan hewan peliharaan.
-
Hindari membawa barang yang tidak diperlukan/berlebihan karena fasilitas penitipan barang ditutup selama masa pandemi.
-
Posisikan diri pada penanda jarak 1,5 meter selama antri masuk ruang pameran.
-
Selama berada di dalam ruang pamer:
a. Hindari kontak fisik dengan orang dan benda.
b. Hindari menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut). Jika terpaksa, gunakan tisu bersih.
c. Selalu menjaga jarak dengan pengunjung lain, minimal 1,5 meter.
d. Dilarang membawa makanan/minuman dan stroller.
e. Dilarang menggunakan flash kamera/ponsel dan tongsis/selfie stick.
f. Dilarang berbicara menggunakan ponsel.
g. Dilarang merokok. -
Jika sesi kunjungan telah habis, silakan keluar ruang pameran dengan tertib dan tetap menjaga jarak.
-
Dilarang membuang sampah sembarangan.
-
Dilarang melakukan aktivitas yang mengganggu dan/atau merusak fasilitas Galeri Nasional Indonesia.
Nah bagi SNReaders yang ingin berkunjung cek jadwalnya yuuukk.... Untuk sesi kunjungan dibagi menjadi enam sesi:
Setiap hari (kecuali Jumat)
Sesi 1: 09.00 - 09.55
Sesi 2: 10.00 - 10.55
Sesi 3: 11.00 - 11.55
Sesi 4: 12.30 - 13.25
Sesi 5: 13.30 - 14.25
Sesi 6: 14.30 - 15.25
Jumat
Sesi 1: 09.00 - 09.55
Sesi 2: 10.00 - 10.55
Sesi 3: 11.00 - 11.45
Sesi 4: 13.00 - 13.55
Sesi 5: 14.00 - 14.55
Sesi 6: 15.00 - 15.55
Komentar