GRHA PUTIH Sukses Selenggarakan Baksos di Baduy Luar Ciboleger

Satunusantaranews–Baduy, Hari ini Sabtu (2/09), Grha Putih didukung oleh KAJB ( Kita Alumni Jayabaya Bersatu, BelUSUkan, Almisbat, alumni Tirtayasa, UPN, Undip, UNAS, dan alumni UI tentunya, mengadakan program Baksos dan Tes Kesehatan gratis.

Bakti Sosial yang dilakukan di Ciboleger Baduy Luar-Banten, ternyata diikuti oleh Peserta lebih dari 250 warga dan 50 perangkat desa, atau hampir total 500 warga setempat.

Karena banyaknya peserta, yaitu hampir mencapai 20 mobil, termasuk di antaranya ambulance, 2 patwal, mobil angkutan, maka dibuat beberapa tikum (titik kumpul) untuk memudahkan koordinasi. Ada yang di McD Cibubur, SMESCO Cawang, Poin Square Lebak Bulus.

Destiana, SH.,MH, alumni Tirtayasa Banten yang juga Bendahara Grha Putih, yang pada kegiatan ini menjadi

Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, “Alhamdulilah dalam Checklist ACARA yang dilakukan kemarin, semua telah siap dengan baik, yang pertama Cek Kesehatan seperti tensi, gula darah, asam urat, kokesterol alat-alat test kita telah disiapkan oleh Ketua umum (ketum) Grha Putih, Ahmad Akbar, dan dirasa cukup untuk semua peserta rapid test check, karena jarak lokasi ke Puskesmas terdekat lebih dari 30 km, maka pesertanya akan cukup banyak.

Selain itu, Ketum juga telah menyiapkan 4 Nakes untuk melayani tes kesehataan gratis tersebut, dua dari Jakarta dan dua dari Puskesmas terdekat,” Jelasnya.

“Mengenai sembako, telah terkumpul dari para donatur sebanyak 300an kantong beras @2,5/ 750kg yang ternyata di tikum terakhir ditambah oleh para donatur beberapa kantong lagi, yang langsung dimasukkan ke mobil angkutan, serta beberapa kantong minyak goreng kemasan dan lain-lain, yang nilai seluruhnya sekitar Rp.35 Juta an.

Pakaian layak pakai juga relatif banyak, terkumpul di 3 lokasi basecamp Grha Putih yaitu, ITC Roxy Mas, Menara Kuningan dan Ruko Cibubur, juga Buku² Sekolah & Alat Tulis, sehingga untuk 2 item ini kemarin sudah kami tutup.” Tambah Desti.

Dalam kegiatan tersebut, Ketum Grha Putih juga akan membagikan kaos bergambar Ganjar Pranowo, kepada semua peserta dan panitia, jumlah kaos yang tersedia sebanyak 300 kaos, dengan cadangan 100 kaos, semuanya akan dimasukkan dalam goodie bag berwarna merah, yang juga bergambar Ganjar Pranowo, Goodie bag telah disiapkan sebanyak 500 pcs.

Telah disiapkan juga 10 Jam Dinding Grha Putih/Almisbat untuk beberapa tokoh sebagai souvenir dan tanda terima kasih, yaitu Kepala Adat/Jaro bererta jajaran perangkatnya, Jaro Ajat Sudrajat, A. Bani, pengusaha muda asli Banten berdomisili di Lebak, Polsek dan Babinsa, yang mengikuti acara sejak awal sampai akhir.

Mengingat banyaknya peserta dari panitia yang pada hari kemarin sudah tercatat 16 kendaraan, dan ada rencana penambahan 2 kendaraan lagi pada hari ini, yaitu total 18 kendaraan, maka Teknis pelaksanaan Baksos Baduy Luar, dengan diadakannya 3 titik kumpul ( tikum) pada hari Sabtu (2/09):

  1. Jam 06.00 Tikum McD Cibubur
  2. jam 07.00 Tikum Poin Square Lb Bulus
  3. Jam 08.00 Tikum McD Gading Serpong

Selesai acara di Ciboleger, semua rombongan akan langsung kembali ke Jakarta.

Untuk acara ini Tim Grha Putih telah berkoordinasi dengan Jaro/Ketua Adat setempat, Polres dan Puskesmas, dan Ketua Panpel Destiana telah survey dan koordinasi di lokasi sebanyak 3 kali.

Dan, ada 10 mahasiswa hukum tingkat akhir dari sebuah universitas negeri di Jakarta, atau yang dapat dikategorilan sebagai GenZ, akan ikut menjadi relawan dalam baksos Baduy luar tersebut.

“alhamdulillah acara berjalan lancar dari awal sampai akhir dan kembali ke Jakarta, dan saat kembali, rombongan berpisah di posko Hotel Horison Rangkas, setelah terlebih dahulu pesta duren Baduy di sebrang SPBU di dekatnya.” tutup Destiana mengakhiri wawancara.

Setelah sarapan dilakukan briefing oleh Soebekti yang menjadi leader/road captain. Tepat jam 08.30, setelah doa yang dipimpin oleh Ketum Grha Putih, perjalanan dimulai dan berhenti sejenak di SPBU terdekat karena beberapa kendaraan mau mengisi bensin.

Kecepatan rata-rata 80 KMJ dan jam 1030.  rombongan tiba di Hotel Horizon rangkas untuk konsolidasi sambil menunggu tim Korwil Banten, Ritha dan kawan-kawan untuk bergabung.

Tepat jam 11:00Wib. Perjalanan dilanjutkan ke lokasi acara sekitar 1 jam, sementara itu warga di lokasi tujuan sudah berkumpul dengan para kepala desa atau jaro masing-masing.

Memang ada sedikit kendala saat mendekati lokasi karena ada perbaikan jalan, sehingga beberapa kendaraan tergelincir, dan baru sekitar jam 13.30 semuanya berhasil tiba di masjid At Taubah yang bentuknya seperti pendopo dari kayu.

“Semua peserta tadinya tinggal di hutan-hutan, dan beberapa tahun lalu banyak dari mereka yang menjadi mualaf, jadi jangan heran kalau ibu-ibu yang hadir hampir sekua menggunakan kerudung,” jelas Jaro Ajat pada sambutannya.

Acara berakhir jam 1730 dan antusiasme warga untuk mendukung Ganjar Presiden 2024 sangat terlihat jelas. Karena saat Jaro menutup acara sambil menanyakan siapa pilihannya, mereka serentak menjawab “GANJAR.”

Penulis:

Baca Juga