Pariwisata

Ground Breaking Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul

satunusantaranews, Nusa Penida – Selalu dihadapi oleh kondisi pelabuhan yang tidak memberikan kesan aman dan nyaman bagi masyarakat atau wisatawan yang memasuki pintu gerbang Nusa Penida, Gubernur DR Ir I Wayan Koster, MM akhirnya berhasil mewujudkan Ground Breaking Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul (3/7).

Hadir dalam ground breaking tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi yang dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul kedepannya nanti akan menghubungkan langsung ke Pelabuhan Sanur di Matahari Terbit atau dikenal dengan sebutan Pelabuhan Segi Tiga Emas di Bali.

Dalam pembangunan dua pelabuhan tersebut, Gubernur Koster mengangkat kembali seni arsitektur khas Nusa Penida, yang selama ini tenggelam dan tidak diketahui keberadaannya. Dimana pembangunan Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul akan mengambil tema Alam Semesta Segara – Wukir, Tradisi Pulau Guru – Nusa Tiga itu akan memenuhi interior ruangan dikedua pelabuhan tersebut.

Adapun arsitektur bangunannya, ruang dalamnya/interior, arsitektur ruang luarnya didesain dengan muatan kearifan lokal Nusa Penida. Kemudian ada  ukiran kuno Nusa Penida yang terdapat di Pura Batu Medawu, Pura Puncak Mundi, Pura Sahab, Pura Prajapati Sampalan, Pura Puseh Lembongan yang akan ditampilkan di bangunan pelabuhan tersebut.

Dan karena Nusa Penida memiliki Kain Cepuk dan Kain Rangrang, maka desain pelabuhan di Sampalan dan Bias Munjul itu juga akan diwarnai oleh motif kain Cepuk dan kain Rangrang dikombinasikan dengan ukiran kuno tersebut, ujar Koster.

Wayan Koster konsisten berpegang teguh pada Perda No.4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali yang resmi diberlakukan pada, Kamis (16/7) lalu, sehingga mimpinya terwujud tepat pada, Hari Purnama, Senin, Soma, Umanis, Tulu (3/8/2020), dimana sejarah ini di lakukan ditengah pandemi COVID-19 yang tengah melanda.

Sejarah pembangunan infrastruktur telah ditorehkan di Pulau Nusa Penida. Pulau yang terkenal akan suasana spiritualnya dengan keberadaan Pura Dalem Ped, serta dilengkapi oleh pesona alam yang menjadi daya tarik wisata.

Leave a Comment
Share
Published by
disa snn