Nasional

Halalbihalal Virtual Menparekraf Berpesan untuk Tingkatkan Rasa Kebersamaan

satunusantaranews, Jakarta – Berharap Hari Raya Idulfitri 1442 H momentum bersama membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dan upaya menekan laju penyebaran COVID-19 di Tanah Air, demikian ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat Halalbihalal Virtual Idulfitri 1442 H (17/5).

 

Ditambahkannya bahwa untuk membangkitkan kembali sektor parekraf perlu upaya bersama dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Bangkitnya sektor parekraf dan pulihnya ekonomi berjalan seirama dengan pemulihan kesehatan.

 

“Kita bisa mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi secara seimbang. Pemulihan ekonomi di sektor parekraf sangat berkaitan erat dengan upaya pengendalian penyebaran COVID-19,” kata Sandiaga Uno.

 

Kemenparekraf terus mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka penerapan pemulihan sektor parekraf. Salah satunya dengan terus mendorong pelaku di sektor parekraf melakukan inovasi dengan memaksimalkan teknologi.

 

“Kami di Kemenparekraf akan meluncurkan program-program yang tepat sasaran tepat manfaat dan tepat waktu. Agar kita bisa membantu 34 juta saudara kita (pelaku parekraf) yang terdampak. Kami juga terus mendorong program CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environment), 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan 3T (testing, tracing, and treatment) yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pariwisata kita,” ujarnya.

 

Halalbihalal Virtual Idulfitri 1442 H, dihadiri stakeholder parekraf berjumlah 1.000 peserta online, juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Jajaran Deputi di lingkungan Kemenparekraf, Menteri Pariwisata periode 2014-2019 Arief Yahya, Menparekraf periode 2019-2020 Wishnutama Kusubandio, Mantan Kepala Bekraf Triawan Munaf, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014 Sapta Nirwandar, Serta perwakilan dari Komisi X DPR RI. Acara tersebut juga menghadirkan penceramah kondang ustadz Erick Yusuf.

 

Perayaan Idulfitri juga memberikan makna agar senantiasa meningkatkan rasa kebersamaan dalam menghadapi tantangan dan persoalan kehidupan umat manusia. Diantaranya menghadapi penyebaran COVID-19 yang harus dilakukan dengan tekad bersama.

 

“Sudah dua kali perayaan idulfitri dilakukan di tengah pandemi COVID-19, lebaran kita rayakan di rumah. Mungkin, ada banyak orang pada saat lebaran tidak ditemani keluarga atau putra-putri mereka,” ujarnya.

 

Namun, lanjut Sandiaga, rasa rindu kepada keluarga dan sanak saudara di tengah perayaan Idulfitri dapat sedikit terobati dengan adanya platform digital untuk dapat berkomunikasi. Rasa rindu kepada handai taulan juga bisa sedikit terobati dengan cara mengirimkan hampers sebagai produk ekonomi kreatif ke kampung halaman.

 

“Kami kemarin meluncurkan program #gakmudikdibikinasik, ada banyak pelaku UMKM yang berpartisipasi seperti makanan kering, kuliner, fesyen, kriya dan produk ekraf lainnya. Yang dikemas dan ditata dalam keranjang yang menarik serta diberi hiasan dan disubsidi ongkirnya. Ini merupakan langkah adaptasi di tengah pandemi,” katanya.

Leave a Comment
Share
Published by
Dini SNN