satunusantaranews, Jakarta – Apa yang kalian lakukan jika kalian tengah mengalami krisis dalam perusahaan kalian? Sudah pasti jawabannya ialah kalian akan segera menghubungi pimpinan kalian. Pasalnya, sosok pemimpin dianggap paling tahu bagaimana menyelesaikan masalah dan mengambil langkah-langkah yang harus diperlukan di tengah situasi krisis tersebut.
Lalu bagaimana kalau kita ternyata bertemu dengan pemimpin yang gila hormat. tentunya bukanlah suatu hal yang menyenangkan karena apa pun yang kita lakukan akan terkesan salah di hadapannya.
Untuk itu, SNNears sebagai bawahan harus bisa menyikapi hal tersebut dengan bijak karena mau bagaimanapun, mereka tetaplah atasan yang harus dihormati. Oleh karena itu, kalian harus memiliki strategi khusus dalam menghadapi atasan yang memiliki sifat seperti itu.
Kira-kira ada tips gak sih buat ngatasin, jika kita dalam kondisi terjepit seperti ini? Nah, minca mau bagi tips cara menaklukkan bos super-nyebelin kayak mereka ini.
Pertama-tama adalah kalian harus tegas. Walaupun hanya bawahan, kamu harus berani bersikap tegas. Katakan bahwa perlakuan bos kamu salah. Memerintah tidak boleh semena-mena. Ada etikanya seperti ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Sampaikan kepadanya dengan menyertakan berbagai perlakuan yang kerap kamu terima sehari-hari. Tentunya dengan kalimat yang sopan, agar atasan tidak tersinggung dan terketuk hatinya. Kemudian mengevaluasi diri, sehingga dapat memperbaiki sikapnya yang salah selama ini.
Nah yang kedua adalah, berani menolak! Yaaa namanya juga ‘tukang merintah,’ kerjaannya pasti sering nyuruh ini dan itu. Masa bodoh walaupun kamu sedang mengerjakan banyak tugas. Walhasil, pekerjaanmu jadi kelewat banyak, karena satu belum rampung, sudah dibebani pekerjaan baru.
Jika SNNears diperlakukan seperti itu terus, kamu berhak menolak. Katakan saja padanya bahwa kamu tengah menyelesaikan deadline pekerjaan yang lebih penting atas permintaan big bos misalnya. Terus terang dan berani menolak akan lebih baik, daripada kamu harus ‘makan hati’ melulu atas sikap atasanmu.
Yang selanjutnya ini, waduh duh duuhh.. paling penting banget. Cuma dengan bersabar, kamu bisa fokus pada pekerjaan. Lakukan saja yang terbaik. Memang sudah karakter bosmu seperti itu. Sulit dihilangkan, kecuali datang karma yang menimpanya. Mungkin dia baru akan sadar. Yakinlah, Tuhan tidak tidur. Pasti ada balasan dari ketidakadilan.
Entah itu SNNears, yang akan sukses, atau bosmu yang akan tamat kariernya. Kamu tidak akan pernah tahu. So, ingat selalu kata-kata bijak ini “orang sabar disayang Tuhan,” agar semangatmu bekerja tetap terpatri dan tidak luntur meski ada saja orang-orang zalim.
Piitt piiiitt!! Kartu merah!! Jika tidak mempan juga dengan berbagai cara di atas, kamu bisa membawa masalah ini ke HRD. Lapor langsung ke manajer HRD. Hanya saja yaaa kalian tentu saja harus dilengkapi dengan bukti-bukti nyata. Dapat berupa dokumen, rekaman suara, saksi rekan kerjamu, maupun dukungan dari rekan kerja yang senasib denganmu.
Dengan begitu, keluhanmu tidak terkesan dendam pribadi yang ingin menjatuhkan atasanmu. Tetapi ini adalah benar adanya, karena bukan kamu saja yang menjadi ‘korbannya’. HRD tentunya akan menelaah lagi laporan tersebut dan meminta keterangan dari atasanmu. Baru kemudian diberi tindakan, apakah berupa teguran atau surat peringatan.
Leave a Comment