Satunusantaranews-Jakarta, Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI) sukses menggelar Seminar Nasional Kewirausahaan dan Bimtek Permodalan UMKM melalui KUR dengan tema “Peran HP3KI dalam membangun jejaring Kewirausahaan di Era Digital dan Permohonan UMKM dengan Skema KUR”.
Sebuah seminar yang digelar untuk mengajak para pengusaha untuk saling berkolaborasi dalam membangun ekonomi bangsa dan negara ini.
“HP3KI akan melakukan kerja sama dengan sejumlah kementerian di Indonesia yang mempunyai visi misi membangun kewirausahaan,” kata Ketum HP3KI, M Ali Badarudin dalam acara Seminar Kewirausahaan dan BIMTEK Permodalan Usaha Melalui KUR dan Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI) Periode 2022-2029 di Nareswara Ballroom, Main Building Lt. 4 Smesco Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 94 Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Lebih lanjut, Pak Ali, sapaan akrab, menerangkan, bahwa pihaknya sedang fokus membenahi kepengurusan.
“Saat ini kami sedang membenahi kepengurusan dengan melakukan pelantikan kepengurusan di setiap daerah,” terangnya.
Ketua Umum DPP HP3KI Drs.HM.Ali.Badarudin,SH.MH,Pd menyampaikan program yang akan dilakukan HP3KI kedepannya.
“HP3KI akan membangun satuan kerja (satker) dan satuan bisnis (stbis) ke desa-desa untuk pembuat pelaku usaha yang ada. Selain itu kita juga akan menambah para pelaku pengusaha yang ada di Indonesia memanfaatkan jaringan internet yang ada,” tandasnya tegas.
Adapun, H. Muhamad Jumadi, ST. MM., Wakil Walikota Tegal, selaku salah satu pembicara menyampaikan sekarang memang era-nya digital jadi bagaimana UMKM dan pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa mengembangkan dirinya, khususnya memanfaatkan IT.
“Saya mengajak mereka untuk benar-benar memanfaatkan IT untuk mengembangkan industri kreatif mereka, “ katanya.
Intinya, kata Jumadi, sekarang memang era-nya digital yang mau tidak mau semua masyarakat dan UMKM ini harus bisa memanfaatkan IT.
“Contohnya, sosialisasi industri kreatif-nya dengan memanfaatkan IT maupun menggunakan media sosial, “ bebernya.
Menurut Jumadi, bisa juga dengan berkumpul dalam acara seminar tersebut.
“Ini salah satu media untuk kita berkolaborasi dan bersinergi. Jadi kuncinya adalah kolaborasi dan sinergi antara UMKM, Pemerintah, kemudian lembaga-lembaga swasta dan organisasi-organisasi yang bergerak di bidang IT, “ paparnya.
Jumadi menyebut HP3KI sering mengadakan acara seperti ini. Dulu di Tegal juga kita mengadakan seminar bagaimana memanfaatkan IT untuk memasarkan industri kreatif.
“Seperti contohnya, sate kambing dan tahu aci. Kita coba untuk membuat pelatihan kepada mereka, bagaimana membuat sate kambing maupun memuat tahu aci agar berkembang tidak hanya di Tegal, tapi juga berkembang di seluruh kota di Indonesia, “ ujarnya.
Dengan HP3KI, kata Jumadi, menjadi wadah kita untuk industri kreatif, anak-anak mua, pengusaha-pengusaha muda memberikan kontribusinya untuk peningkatan ekonomi bangsa dan negara ini.
“Hampir rata semua kota mengarah kesana, apalagi pemerintah pusat menekankan perlunya transformasi digital, “ pungkasnya.
Selain menyelenggarakan seminar, HP3KI juga melakukan pelantikan kepengurusan DPP- DPW Jabar dan Wilayah Jabar Periode 2022-2029.
Di acara pelantikan tersebut para pengurus juga melakukan sumpah jabatan untuk menjalankan tanggung jawabnya di rentang periode tersebut.
Leave a Comment