Indonesia Berharap Perjanjian Ekonomi RCEP dan IA-CEPA Bisa Dilakukan Dengan Baik dan Komprehensif
satunusantaranews, Jakarta- Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Australia. Dalam pertemuan dengan Wakil Duta Besar Australia di Indonesia, Stephen Scott, di Jakarta (24/1), Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, menyatakan bahwa Indonesia berharap perjanjian ekonomi RCEP dan IA-CEPA bisa dilakukan dengan baik dan komprehensif, sesuai semangat kerja sama yang saling menguntungkan dan reprosikal.
"Kami berharap Daerah mempunyai peranan yang lebih besar mengingat potensi nasional Indonesia berada di daerah. Dengan demikian kerja sama baik di bidang ekonomi, perdagangan, investasi maupun sosial, pendidikan dan budaya bisa makin ditingkatkan antara Autralia dengan provinsi-provinsi di Indonesia," ujar Nono Sampono.
Dalam kesempatan tersebut mengusulkan dibentuk sebuah forum komunikasi atau kerja sama parlemen yang lebih erat antara DPD RI dengan Senat Australia. Kami berharap dalam wadah yang lebih mapan, kedua parlemen bisa memberikan kontribusi optimal dalam mendukung hubungan bilateral Indonesia-Austalia, ujar Nono Sampono.
Dalam kaitan penanganan pandemi COVID-19, DPD RI berharap kerja sama dalam mitigasi kesehatan dan ekonomi yang dilakukan Indonesia dan Australia selama ini bisa terus ditingkatkan. Pasca pandemi Covid-19 DPD RI berharap kedua negara bisa terus mengusahakan langkah-langkah preventif dalam bidang kesehatan sehingga kedua negara lebih siap menghadapi kejadian-kejadian yang berkaitan dengan kesehatan publik.
"Pemerintah Indonesia akan terus berupaya keras untuk terus menurunkan jumlah positive rate COVID-19 di Indonesia," katanya.
Nono menambahkan, dalam pertemuan ini kedua negara juga membahas pentingnya pelaksanaan IA-CEPA untuk mendukung upaya pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19. Dan optimis keberadaan RCEP dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, mendorong tumbuhnya investasi dan industri, serta mendukung peningkatan daya saing produk Indonesia dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sekaligus akan terus mendorong sejumlah upaya untuk memastikan Indonesia mendapat manfaat maksimal dari implementasi RCEP ini.
"Kerjasama ini perlu dilihat sebagai sarana untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dengan Australia dan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh dunia usaha nasional termasuk UMKM," pungkas Nono Sampono.
Komentar