satunusantaranews, Bandung – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) aktif berkontribusi pada penerapan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) di Timor Leste sejak 2017. Direktorat Metrologi mewujudkan hal tersebut dengan menggelar bimbingan teknis, pendampingan, dan konsultasi di bidang metrologi legal bagi SDM metrologi legal di Timor Leste.
Di tahun ini, Direktorat Metrologi mengembangkan serta memperluas jangkauan implementasi KSST. Kali ini, dengan menyelenggarakan bimbingan teknis bagi SDM metrologi legal di Republik Kiribati (22/12).
“Kegiatan dalam kerangka KSST tersebut diharapkan dapat membantu pengembangan penyelenggaraan kegiatan metrologi legal di negara tujuan dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara tujuan secara umum,” jelas Veri Anggrijono selaku Direktur Jenderal PKTN secara terpisah.
Pada pembukaan acara, Rusmin Amin yang saat itu menjabat sebagai Direktur Metrologi menyampaikan, “Kegiatan bimtek di bidang metrologi legal bagi SDM Kiribati merupakan komitmen dalam peningkatan peran aktif di tingkat internasional. Kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan bersama dengan Republik Kiribati,” kata Rusmin.
Ia menambahkan bahwa bimtek bagi SDM metrologi legal dimaksudkan untuk membantu otoritas metrologi legal Republik Kiribati dalam mengembangkan sistem metrologi legal serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang metrologi legal. Hal tersebut dilakukan untuk menjalankan kegiatan metrologi legal sesuai dengan rekomendasi internasional.
“Bimtek diagendakan dalam tiga tahun mendatang dengan topik-topik yang dibutuhkan Kiribati. Diharapkan bimtek dengan Kiribati dapat membuka peluang dan kesempatan lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia dan Kementerian Perdagangan,” pungkas Rusmin.
Peningkatan peran serta di tingkat internasional pada bidang metrologi legal yang merupakan salah satu langkah strategis Direktorat Metrologi untuk periode 2020—2024. Langkah tesebut diharapkan mampu memberikan nilai plus bagi Kementerian Perdagangan serta dapat dikembangkan secara luas untuk bidang-bidang lain terkait sektor perdagangan oleh unit-unit kerja di lingkungan Kemendag.
Kammari Betiota selaku Director of Business Regulatory Center Ministry of Commerce Industry Co-operative Kiribati mengutarakan apresiasi untuk penyelenggaraan bimtek tersebut.
“Kiribati mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam menyelenggarakan bimtek. Saat ini, Kiribati tengah menyusun perubahan Undang-Undang tentang Metrologi dan cukup terbantu dengan konsultasi langsung,” jelas Kammari.
Sedangkan, Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) merupakan kerja sama pembangunan di antara negara-negara berkembang guna mencapai kemandirian bersama yang dilandasi oleh solidaritas, kesetaraan (mutual opportunity) dan saling menguntungkan (mutual benefit). Model kerja sama tersebut mengalami perkembangan dengan adanya dukungan mitra pembangunan yang dikenal dengan istilah Kerja Sama Triangular (Triangular Cooperation).
Turut melaksanakan ketertiban dunia adalah sebuah kebijakan politik luar negeri Indonesia dan pelaksanaan hubungan internasional yang bebas dan aktif sebagai wujud pengejawatahan amanat UUD 1945. Hal tersebutlah yang dijadikan sebuah landasan bagi para partisipasi aktif Indonesia dalam KSST.
Leave a Comment