satunusantaranews, Jakarta – Film Penyalin Cahaya atau Photocopier resmi dirilis oleh Netflix dan penayangannya mengundang banyak respons positif berkat alur cerita yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Tak heran karya anak bangsa ini sempat trending di Twitter. Selain memenangkan belasan piala penghargaan dari Festival Film Indonesia. Juga ditayangkan pada Festival Internasional Film Busan di Korea, lho. Kerenkan …!
Dengan durasi 130 menit, para penonton mengatakan bahwa Penyalin Cahaya atau Photocopier tidak membosankan dan bisa membawa mereka seolah masuk ke dalam cerita. Film yang bercerita mulai dari kemenangan klub teater kampus bernama Matahari yang membuat mereka memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Jepang.
Kemudian, semua anggota berencana merayakannya di rumah Rama (Giulio Parengkuan), selaku penulis naskah. Beberapa jam sebelum pesta, Suryani (Shenina Cinnamon) atau yang biasa dipanggil Sur, diperingatkan oleh seniornya, Farah (Lutesha), untuk tidak datang ke acara tersebut. Namun, mahasiswi baru desain web itu mengabaikannya dan tetap hadir.
Terlebih saat itu ia ditawari pekerjaan oleh ayah Rama (Yayan Ruhian) untuk mengelola website pribadi usahanya. Sur kemudian meminta izin dan sempat dilarang oleh ayahnya (Lukman Sardi) yang juga mengingatkannya agar tidak mabuk.
Sesampainya di sana, Sur justru mabuk karena ditekan oleh para senior untuk meminum alkohol. Keesokan paginya, ia yang setengah sadar bergegas menghadiri wawancara beasiswa. Pakaiannya juga masih sama, yaitu kebaya, di mana membuat banyak orang di sana merasa bingung.
Belum selesai menyampaikan proposal, Sur sudah ditolak oleh pihak panitia karena berbagai foto dirinya yang tengah mabuk diunggah pada akun instagram miliknya. Ia juga turut bingung karena tidak merasa melakukan hal tersebut.
Sur yang diberi waktu untuk mengumpulkan bukti, segera menyelidiki masalah tersebut. Situasi semakin kacau saat ayah mengusirnya dari rumah. Ia kemudian terpaksa menginap di kediaman Amin (Chicco Kurniawan), salah satu teman yang juga bekerja di tempat fotokopi kampus.
Penyelidikannya itu dimulai dari menyalin data ponsel para anggota klub teater dan ia menemukan bukti bahwa Thariq (Jerome Kurnia) adalah dalang dari kasus tersebut. Namun, usai memeriksa rekaman cctv, Sur terkejut jika tuduhan kepada seniornya itu tidak sesuai.
Ia juga berkali-kali dibantu oleh Anggun (Dea Panendra) hingga mengajukan komplain pada perusahaan jasa pengantaran, namun hasilnya tetap nihil. Sampai pada suatu ketika, Sur menyadari kejanggalan dari salah satu anggota klub ini. Kira-kira, siapa, ya?
Apakah kali ini dugaannya benar? Lalu, apa motif pelaku melakukan hal tersebut kepada Sur? Kelengkapan ceritanya bisa SNNers temukan pada film Penyalin Cahaya yang bisa ditonton secara resmi melalui Netflix.
Leave a Comment