satunusantaranews, Jakarta – Angka kasus Covid-19 anak di Indonesia cukup tinggi, Hal ini menjadi kekhawatiran terbesar orang tua terhadap anak di masa pandemi. Dampak pandemi sangat berpengaruh bagi kesehatan mental, tidak hanya mental orang tua, tetapi juga anak.
Terhalangnya kebiasaan anak dalam melakukan kegiatan belajar, aktivitas di luar, kini lebih banyak di rumah. Sebagian besar anak tentunya berkeinginan untuk mengeksplor dunia luar. Untuk itu, orang tua harus mengetahui cara agar membawa rasa bahagia kepada anak, terutama anak yang masih usia belia.
Berikut cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat hari-hari anak jadi menyenangkan selama berada dirumah.
Pertama Mencari kegiatan untuk mengatasi rasa bosan, Berbagai kegiatan dapat dilakukan di rumah bersama anak. Selain bermanfaat untuk memberikan rasa bahagia, hal itu juga bisa mempererat hubungan antara keduanya.
Orang tua dapat merencanakan rutinitas harian mulai dari hal kecil yang paling disukai anak. Misalnya bermain, mewarnai dan melakukan pekerjaan rumah yang mudah si kecil lakukan.
Kedua, berolahraga. Gunakan kegiatan pagi hari untuk berolahraga bersama anak sambil berjemur dibawah sinar matahari pagi. Orang tua dapat berpikir kreatif untuk mencari aktivitas olahraga yang mudah untuk diikuti anak.
Ketiga Orangtua dapat gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan hobi atau keterampilan si kecil. Alih-alih membiarkan anak bermain gadget pintar atau menonton youtube, orang tua dapat mencari aktivitas lain untuk mendukung keterampilan anak. Melakukan aktivitas yang bisa menguatkan ikatan antara satu anggota keluarga dengan lainnya.
Misalnya dengan aktivitas menyusun lego, bermain catur, mengajari anak membuat tie dye pakaian, melukis, mengecat kamar dengan warna yang disukai anak atau eskperimen sederhana rumahan lainnya.
Terakhir, Membantu anak tetap menjalin hubungan sosial. Ketika pandemi mereduksi ruang sosial dan pertemanan anak dengan sebayanya, orang tua bisa membantu anak berkomunikasi dengan teman-teman atau tetangga rumah melalui video call.
Selain itu pada saat bersamaan, anak dan orang tua juga harus saling terbuka mengenai perasaan. Ajak anak untuk mengobrol hal-hal kecil atau mulai dari sesuatu yang dia senangi. Bicara melalui hati ke hati agar tercipta ikatan kuat antar orang tua dan anak.
Leave a Comment