satunusantaranews, Jakarta – Gokillll … gokilll … gokill … Syahrani, Tim Sidang Kategorisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2021, mengaku bahwa ia dan timnya menghabiskan waktu selama 10 hari untuk menyeleksi 4.645 lagu yang masuk ke daftar lagu ajang tersebut. Selain karena jumlah lagu yang banyak, warna lagu di tahun ini pun semakin beragam… luar biasa …
“Aku jadi belajar banyak hal baru lagi, sebab pergeseran warna lagu yang sangat signifikan dari tahun ke tahun terutama di genre pop. Apalagi di jaman pandemic seperti ini, saya dan team tidak bisa tatap muka langsung dan melakukannya secara virtual.” kata Syahrani.
“Tapi menyenangkan banget loh ya,” lanjutnya.
Selain warna lagu yang semakin beragam, jumlah peserta musik Jazz di AMI Awards semakin bertambah dibanding tahun sebelumnya. Pengalamannya dalam menyeleksi lagu di AMI Awards 2021 ini sangat berkesan. Ia bersama tim melakukan diskusi mulai dari pukul 09.00-22.00 WIB melalui Zoom. Kegiatan tersebut dilakukan selama 10 hari demi memastikan bahwa lagu yang masuk nominasi benar-benar yang terbaik.
“Jadi panjang sekali yang kita diskusikan because we don’t wanna miss a thing,” tambah Rani.
SNReaders ternyata untuk nominasi bergengsi ini Rani dan timnya memerlukan waktu yang cukup panjang untuk berdiskusi loh. Selain karena banyak hal yang perlu dibahas, masalah teknis seperti jaringan internet pun sempat menjadi kendala yang mengharuskan mereka menghentikan beberapa diskusi.
“Ada beberapa kali yang harus kita tutup karena internetnya tak berjalan dengan baik. Tapi bersyukur banget bisa diatasi semuanya dan jadilah kategorisasi itu rapi,” lanjutnya.
Funfactnya Rani sempat berdikusi panjang mengenai beberapa genre musik di Indonesia seperti Pop, Jazz Kontemporer, dan Alternatif. Menurutnya warna musik di genre tersebut sangatlah beragam sehingga harus benar-benar teliti dalam menilainya. Apalagi genre Pop sedang mengalami pergeseran warna musik yang sangat signifikan.
“Tahun lalu banyak musik yang gitar dan vokal misalnya yang kayak ‘senja’ tapi masih Pop itu kan harus dinilai dengan tidak hanya teoritikal tapi juga ada rasa yang harus didiskusikan. Terus di tahun ini banyak yang ada touch light RnB tapi masih Pop, jadi pergeserannya sangat cepat kalau pop.” tutupnya.
Leave a Comment