Hiburan

Ini Dia Kasus Bunuh Diri Hewan, Rata – Rata Karena Depresi

satunusantaranews, Jakarta – SNNears, pernahkah kalian terlintas berfikir bahwa “bisakah hewan melakukan bunuh diri?” Ya tentu perbuatan bunuh diri adalah konsep yang sebenarnya ditemukan oleh manusia, yang dipicu berbagai tekanan di masyarakat, yang juga hanya ada di dunia manusia.

Namun ada beberapa kasus yang mencatat bahwa binatang pun bisa melakukan bunuh diri. Hal ini pun tiba-tiba jadi polemik di para ilmuwan.

Ilmuwan bingung apakah hewan-hewan ini punya motivasi untuk bunuh diri seperti manusia, atau ada dorongan lain yang perspektifnya total berbeda dengan apa yang dipahami oleh manusia.

FYI, Ternyata kasus percobaan bunuh diri dari hewan pun tidak hanya satu dua saja.

Salah satunya yang terjadi dilebih dari 40 tahun yang lalu, seorang pelatih lumba-lumba bernama Richard O’Barry mengaku bahwa ia melihat lumba-lumba bernama Kathy, tengah melakukan bunuh diri. Kathy adalah seekor lumba-lumba terkenal yang muncul di acara televisi tahun 60an, Flipper.

O’Barry menyatakan bahwa Kathy sangat depresi, mungkin karena dia kini tak berada di alam bebas seperti seharusnya, bahkan harus berlatih untuk menghibur manusia.

Lumba-lumba serta ikan paus sebenarnya bukan makhluk yang dapat menghirup udara seperti kita manusia lho SNNers. Mereka punya kemampuan untuk tidak bernapas dalam beberapa lama namun untuk satu kali bernapas, butuh upaya yang sangat tinggi. Jadi, mereka sebenarnya bisa dengan mudah untuk mengakhiri hidupnya.

 

 

Dalam kasus ini, si lumba-lumba Kathy berenang ke arah O’Barry dan melihat O’Barry untuk terakhir kalinya, mengambil satu napas, lalu ia berhenti bernapas dan seketika tenggelam.

Hal tersebut menjadikannya aktivis kehidupan binatang dan menjadi bintang di dokumenter pemenang Oscar berjudul “The Cove” tentang hal tersebut.

Oke, kasus ini bukan hanya terjadi pada Kathy loh. Bahkan hal ini terjadi pada anjing yang bahkan bisa menjadikan manusia bahagia dengan tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

Pada 1845 silam, Illustrated London News melaporkan kasus bunuh diri dari seekor anjing hitam dan tampan dari jenis Newfoundland. Sebelum memutuskan bunuh diri, anjing tersebut kurang bergairah dan tidak terlihat bersemangat. Lalu akhirnya dia menenggelamkan diri di kolam.

Ia akhirnya berhasil ditolong dan diangkat. Namun sesegera mungkin, ketika lepas pengawasan, dia lagi-lagi ingin menenggelamkan diri. Hal ini terjadi beberapa kali sampai akhirnya dia diangkat dalam keadaan meninggal.

Ilmuwan sempat meneliti hal ini, namun tak menemukan konklusi apa-apa selain berasumsi bahwa sang anjing depresi, gila, atau bahkan ingin menunjukkan kecintaan atau loyalitas kepada majikannya.

Hmm, menurut minca jika kalian tengah melihat hewan atau bahkan memelihara hewan ada baiknya kalian juga melihat kondisi mentalnya. Sebab, mau bagaimanapun mereka juga makhluk hidup yang ingin bahagia sama dengan kalian.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN