Kesehatan

Inilah Buah dan Sayur Bukan Pasangannya, Nggak Sejoli Apalagi Sekamar

satunusantaranews, Jakarta – Di masa pandemi seperti ini membeli sayur, buah, susu, beras dan lainnya itu merupakan hal yang penting juga loh demi asupan pangan kita. Akan tetapi kalian pasti jarang keluar untuk sekedar berbelanja kebutuhan sehari-hari lantaran takut terpapar virus.

 

Kita sering tanpa disadari memilih untuk membelinya per minggu atau bahkan per bulan. Dengan maksud untuk meminimalisir bertemu dengan banyak orang. Apalagi jika kemudian kita tiba -tiba terkejut melihat produk yang baru saja di beli membusuk lebih cepat dari yang kalian harapkan.

 

Eits! Jangan salahkan produknya terlebih dahulu, kalian mungkin menyatukan sayur dan buah dengan cara yang salah. Karena banyak buah menghasilkan zat kimia yang hampir tidak terdeteksi yang disebut etilen saat mereka matang.

 

Zat yang kerap disemprotkan ke buah-buahan dan sayuran untuk membuat hasil masak lebih cepat.Tetapi terlalu banyak etilen dapat menyebabkan hilangnya klorofil (terjadi ketika sayuran hijau berubah menjadi kuning atau coklat). Dan semakin banyak produksi etilen, semakin banyak gas yang dihasilkannya.

 

Nah! Kali ini kita akan membahas buah dan sayur apa sih yang tidak bisa disatukan. Bagi kalian yang suka berbelanja kebutuhan sehari-hari wajib nih baca.

 

 

Bawang dan Kentang gak boleh loh sekamar!

 

Dari judul saja sudah terlihat bahwa 2 bahan pokok yang sering digunakan untuk masak ini tidak akur. Hal ini karena bawang akan menyebabkan kentang menjadi mudah busuk. Setiap sayuran akar lebih menyukai ruang yang gelap, dingin, dan luas seperti keranjang anyaman di dapur kalian. Sedangkan kentang tidak perlu didinginkan dan idealnya disimpan di lingkungan yang gelap sekitar 7 hingga 10 derajat Celcius. Oleh karena itu jika kentang disimpan di suhu yang lebih hangat atau lebih lembab, mereka memiliki kecenderungan untuk mulai tumbuh atau busuk.

 

Simpan bawang dalam keranjang terbuka agar tahan dalam beberapa minggu. Jangan simpan kentang disekitarnya untuk mencegah proses pembusukan.

 

Begitu juga, Apel ya sama Apel, bukan sama Jeruk pasangannya!

 

Ya yang namanya jodoh pasti harus sama dong, begitupula dengan apel dan jeruk tidak boleh bersatu. Apel dan jeruk menjadi buah umum yang kerap dipersatukan dalam satu wadah. Bahkan ironisnya apel dan jeruk kerap menjadi objek dalam lukisan. Meski begitu, buah apel dan jeruk yang disimpan dalam satu wadah dapat memengaruhi satu sama lain loh.

 

Buah-buahan seperti mengeluarkan gas yang disebut ethylene, agen pematangan yang akan menyebabkan pembusukan produk yang lebih cepat di sekitarnya loh. Jika kalian ingin memperpanjang masa simpan apel dan jeruk, jauhkan keduanya. Untuk apel, jika kalian ingin memperpanjang umur mereka maka harus disimpan di lemari es. Khusus untuk jeruk, kalian bisa nih simpan di kulkas yang sama dengan apel, namun harus diberi jarak dan ditempatkan dalam kantong jala sehingga udara dapat bersirkulasi di sekitar mereka. Kantong plastik hanya akan membuat jeruk berjamur. Eh, boleh sih berdekatan tapi harus di jus dulu ya!!

 

 

Labu dan Cinderella itu sejoli, begitu juga Labu dan Apel itu Bawang Merah dan Putih.

 

Mendengar kata labu pasti sudah tidak asing lagi dengan film anak-anak, Cinderella. Selain pamornya di dunia perfilman anak, ternyata buah ini yang paling memiliki umur simpan yang panjang,Tetapi apel, pir dan buah yang kodratnya mudah masak tidak boleh disimpan bersama dengan labu.

 

Menurut Layanan Penyuluhan Universitas Oregon State, perpaduan ini akan menyebabkan labu cepat kuning dan busuk. Labu sendiri bertahan dengan suhu antara 10 dan 12 derajat Celcius, yang lebih dingin dari suhu kamar tetapi tidak sedingin lemari es. Labu yang lebih besar akan bertahan hingga enam bulan, tetapi labu yang lebih kecil, karena biasanya berlangsung sekitar tiga bulan.

 

Terakhir, Mentimun itu gak percaya cinta, makanya gamau dipasangin. Sama dengan judulnya, mentimun itu sebenarnya tidak boleh dicampur dengan banyak buah dan sayur loh! Terlebih buah-buahan, seperti tomat, pisang, dan melon, menghasilkan gas etilen, zat pematangan yang mempercepat pembusukan. Mentimun sangat sensitif terhadap gas etilen ini, sehingga mereka membutuhkan tempat tersendiri.

 

Jika tidak dipisahkan, mereka akan rusak lebih cepat. Jika Anda ingin mentimun dingin, Anda dapat menyimpannya selama beberapa hari di lemari es dan jauhkan dari buah-buahan lain.

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN