satunusantaranews, Jakarta – Anggapan motor listrik mahal, masih terpatri di benak khalayak. Bisa dilihat dari unit-unit yang sudah beredar sejauh ini. Namun, stigma itu segera dipatahkan oleh BS (Bike Smart) Electric. Bagaimana tidak, skuter listrik buatan Indonesia ini rencananya akan dijual dengan harga Rp10 juta saja. Tentu bersahabat ketimbang produk niremisi lain. Bahkan, banderolnya pun jauh lebih murah dari skutik bermesin konvensional.
Hal itu disampaikan Djoko Iman Santoso, Direktur Pemasaran dan R&D BS Electric. Target kita memang untuk off the road-nya paling mahal segitu. Bukan cuma itu. Pria yang akrab disapa Iman menerangkan, skuter listrik mereka jua dapat dibeli secara kredit. Dan produk kami bisa dicicil dengan cicilan yang sangat murah sekali, sambungnya.
Dengan banderol demikian, tentu cicilan BS Electric tak lebih mahal dari skutik murah seperti Suzuki Nex II atau Honda Beat. Dari sisi harga, keduanya jelas lebih tinggi lantaran dipatok Rp16 jutaan. Melalui skema uang muka terendah sekitar Rp1 jutaan, baik Beat maupun Nex II memiliki nominal angsuran Rp.700 ribuan (35 bulan). Jelas menggelitik manakala anguran BS Electric bisa disetel Rp.500 ribuan.
Penetapan harga tersebut nyatanya berkaitan dengan biaya produksi dari BS Electric itu sendiri. Diterangkan Iman, BS Electric bukan cuma desainnya saja yang murni punya Indonesia.
“Komponen lokalnya juga sudah 60 persen. Yang masih diimpor hanya controller, dinamo dan baterai saja. Kalau nanti sudah ada pabrik baterai (di Indonesia), pasti kita akan bekerjasama,” papar Iman.
Fakta lainnya, BS Electric menawarkan tampilan yang digandrungi kebanyakan orang (skuter). Penyajian tersebut lantas berpadu desain nan sporty. Tengok saja pada bagian cover setang yang punya bentuk meruncing itu.
Tameng depannya pun dengan sepasang headlight berukuran besar. Di situ juga sudah terintergasi lampu sein. Memang, keseluruhan sistem penerangan BS Electric masih berupa bohlam. Pendaran LED pun belum tertanam di lampu belakangnya.
Akomodasi barang di bawah jok sejatinya ada. Hanya saja, tidak besar lantaran terdapat baterai berkapasitas 1.000 watt. Maka dari itu, BS Electric punya top box untuk mengakomodasi bawaan pemiliknya nanti.
Seperti disebutkan tadi, BS Electric mengandalkan baterai 1.000 watt. Pasokan daya darinya lantas dipadukan dengan dinamo 48 volt. Iman mengklaim, BS Electric memiliki jarak tempuh sejauh 50 km saat baterai terisi penuh. Mengenai baterai, sudah menggunakan model swap (bisa dicopot untuk melakukan pengisian ulang, red).
Leave a Comment