satunusantaranews, Jakarta – Rotasi besar-besaran dari perwira menengah sampai perwira tinggi terjadi di tubuh polri. Rotasi tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/1129/IV/KEP/2021. Telegram tersebut atas persetujuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Asisten Sumber Daya Manusia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan adanya telegram tersebut. Menurutnya rotasi jabatan adalah hal biasa di lingkungan internal Korps Bhayangkara.
“Ini merupakan rotasi dalam kebutuhan organisasi,” kata Argo di Jakarta (1/6).
Salah satu perwira yang dimutasi AKBP Teuku Arsya Khadafi baru menjabat 25 hari sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat langsung diangkat sebagai Kapolres Probolinggo Polda Jawa Timur. Akpol 2003 ini merupakan sebagai lulusan terbaik dalam Pendidikan Sespimen Polri Angkatan 57.
Selama di Polda Metro Jaya, Arsya telah mengungkap beberapa kejahatan jalanan dan sempat menggegerkan dunia maya saat peristiwa bom Thamrin 2016 lalu. Saat itu Arsya yang menjabat salah satu kanit di Resmob Polda Metro Jaya, fotonya viral di media sosial bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krisna Mukti waktu itu.
Tahun 2019 lalu Koorsprim Kapolda Metro Jaya masih berpangkat Kompol. Setelah menjabat Koorsprim Kapolda Metro, Arsya mendapat tugas sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Selama menjabat Kasatreskrim ada beberapa kasus yang dituntaskannya. Pernah membongkar sejumlah kasus kejahatan seperti perampokan toko emas di Kembangan dan Taman Sari, serta jual beli senjata ilegal.
Selanjutnya dari Kasatreskrim Polres Metro Jakbar dimutasi sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakpus dua puluh lima hari lalu. Dan kini sebagai Kapolres Probolinggo Polda Jawa Timur.
Leave a Comment