satunusantaranews, Jakarta – Menjalani tatanan kehidupan normal yang baru, mematuhi protokol kesehatan itu sebuah keharusan. Dengan dibukanya kegiatan ekonomi, protokol kesehatannya memang harus lebih ketat. Lantas bagaimana para pengusaha dan pelaku UMKM dan Industri, menyiapkan strategi bisnisnya.
Dan hal tersebut terkuak dalam ‘Ngopi Bareng Jurnalis’ #EdisiNovember dari satunusantaranews.co.id, bertemakan “Langkah Solutif Dunia Usaha Di Tengah Pandemi Covid 19”, di Gorlion Food Park, Jakarta Pusat (28/11). Dengan sejumlah para pembicara yang hadir diantaranya dr.Jusuf Kristianto, MM, MHA, MPH, Phd (Kenali dan Pahami Covid19, Hadapi dan Belajar Adaptasi Dengan Kebiasan Baru); Rizal Djibran, S.Sos, MM (Ketua Umum UMKM Kadin Artis Indonesia serta owner Himego); Mayor.CHK Dr. Yulian Azhari, S.Sos.I, SH, MH (TNI Sejuta Talenta), Sezhy Idris (Selebritis), dan diiringi Kiki The Potter (Seniman Musik), Butterfly Band, Kanoe dan Daffa, serta dimoderatori Aldi Tama.
Seperti dr.Jusuf Kristianto, MM, MHA, MPH, Phd yang dalam paparannya “Kenali dan Pahami Covid19, Hadapi dan Belajar Adaptasi Dengan Kebiasan Baru”, yang lebih menekankan pada merubah prilaku kita sehari baik Sebelum Berangkat Bekerja, Saat Perjalanan, Saat di tempat Kerja, hingga kembali ke Rumah lagi. Dimana tentunya didalam konteks ‘Tetap Melaksanakan Protokol Kesehatan’ yang dianjurkan.
“Keluarga kita wajib kita jaga, jadi wajib disiplin Protokol Kesehatan. Hati yang gembira adalah obat. Hati jadi senang dan tenang. Sakit, Sehat, Bahagia berawal dari kita sendiri. Percayalah hanya Anda saja yang paling mengerti dan paling bisa menjaga diri. Dokter yang terbaik adalah diri kita. Kesehatan bukannya segalanya, tetapi tanpa kesehatan semuanya tidak berarti. Kita harus saling menjaga agar terhindar dari Covid19,” tegas dr.Yusuf.
Terpenting, lanjut dr.Yusuf, Kenali dan Pahami Virus Covid19 Hadapi dan Belajar Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru. Seperti bagaimana virus ini menyebar? Orang tertular ketika tetesan tersebut memasuki hidung, mata, atau mulut.
Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi lantaran tangan Anda sudah terkena tetesan. Apabila Anda menyentuhkannya ke wajah, tetesan tersebut dapat masuk ke dalam hidung / mata / mulut Anda. Dan untuk menularkannya cukup 5 menit saja atau cukup 1.000 virus.
“Jadi waspada jika muncul gejala (Umum), Demam, Letih, serta Batuk Kering, dan Kasus Berat (Demam Tinggi, Pneumonia, dan Susah Bernafas). Gejalanya 2-14 hari setelah terpapar virus. Wajib memakai masker, Bawa hand sanitaizer, Menjaga jarak (minimal 1 meter), Mencuci tangan sebagai persyaratan melakukan perjalanan, Menunjukkan surat keterangan uji Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) negatif COVID-19 atau surat keterangan uji Rapid Test negatif COVID-19 berlaku maksimal 14 hari sebelum keberangkatan (kalau hendak bepergian dengan pesawat, red), atau Menunjukkan surat keterangan bebas gejala, seperti influenza yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas RTPCR maupun Rapid Test. Dan jangan lupa mengunduh aplikasi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (E-HAC) bagi setiap penumpang yang datang dari luar negeri atau berpergian di wilayah domestik dari Kementerian Kesehatan RI,” ujar dr. Yusuf mengingatkan.
Sedangkan dari sisi bisnis, khususnya pengembangan ekonomi yang berbasis pada UMKM, Rizal Djibran (43 tahun) yang kini sibuk mengembangkan bisnis makanan ringan Ikan Kalapan Crispy “Himego Fish” justeru membuka lebar lebar baik bagi masyarakat umum, selebritis maupun para jurnalis yang hendak menggali potensi dirinya. Bahkan dirinya siap berkolaborasi untuk membantu meningkatkan branding dari pada produk produk UMKM.
“Alhamdulillah saat ini seperti Himego Fish sudah masuk di market place, juga sudah masuk ke pasar di Singapura dan Selandia Baru, ” ujar Rizal saat ditemui dalam acara “Ngobrol Bareng Jurnalis” #EdisiNovember di Kawasan AM.Sangaji, Jakarta Pusat (28/11).
Dalam hal ini, Rizal ingin membantu program pemerintah menggalakkan program masyarakat gemar makan ikan. Terbukti sejumlah artis dan selebritis dilibatkannya dalam Gerakan Artis Makan Ikan. Rizal juga mengajak siapa pun yang tertarik untuk kerjasama dengannya. Baik yang ingin jadi distributor, agen atau cuma reseller, sudah disiapkan paket paket kerjasamanya. Atau cuma mau jadi penikmat silakan beli di market place. Pokoknya tidak mengecewakan, ucap Rizal berpromosi.
Sedangkan disisi lain, Nita Sari, selaku Sales Director PT.Ganesha Blessindo Indonesia dalam situasi pandemik ini justeru membuka peluang usaha serta bisnis bagi siapapun lewat paparan “Solusi Bisnis The Next Normal Bersama Ganesha Innovation”.
Hal tersebut lantara, produk produk dari Ganesha lebih menekankan pada produk produk digital teknologi dalam keseharian masyarakat yang terus berkembang. Apalagi dengan penawaran hingga Diskon Up 90 Persen pada kegiatan 12.12 nanti. Adapun produknya, diantaranya Merek Kaku, yang sudah tersebar di 150 Negara, Jam Tangan Smart Phone Bloothooth. Power Bank, Speaker, Kabel Charging Handphone yang dapat diatur waktunya (over charge), Standing HP, perlengkapan Podcast, dan sebagainya. Dengan garansi 12 bulan (rusak ganti baru, red).
Nita Sari, Sales Director PT.Ganesha Blessindo Indonesia sebagai Agen Tunggal satu satunya di Indonesia, meyakini di New Normal, mendorong sendi sendi kehidupan seperti perilaku berubah, bisnis berubah, makan berubah, belajar berubah dan pola bekerja berubah. Oleh karenanya PT.Ganesha Blessindo Indonesia turut mengundang pelaku UMKM untuk bermitra bersama untuk menjadi solusi bisnis di era the next normal ini.
Sementara itu, disisi lain, Sezhy Idris dan Mayor.CHK Dr. Yulian Azhari, S.Sos.I, SH, MH, berpesan bahwa di masa pandemi ini telah merubah prilaku serta bagaimana untuk berbisnis untuk mempertahankan hidup. Nggak perlu gengsi lagi dan yang penting care dengan diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan diluar serta tetap patuhi protokol kesehatan, jelas Sezhy.
Sedangkan bagi dr.Yulian Azhari, yang dikenal dengan TNI Sejuta Talenta, menjelaskan bahwa di masa pandemi yang belum kunjung usai tetap patuhi aturan yang diterapkan pemerintah. Laksanakan sesuai arahan Protokol Kesehatan. Disamping jangan lupa untuk tetap kreatif, terus mengasah kemampuan yang kita miliki dan terus mengembangkannya. Positif berfikir dan optimis, karena itu salah satu obat pencegah dari Covid19.
Kegiatan ini selain didukung oleh Ganesha Inovation. Perusahaan Retail Teknologi dengan Konsep Bisnis Ganesha Innovation yang diciptakan serta didasari oleh latar belakang industri mobile power di dunia yang sedang berlomba menciptakan suatu inovasi yang baru, berupa teknologi. Dan Indonesia harus turut andil merasakan kehebatan teknologi di dunia saat ini dan masa depan. Oleh karenanya, Ganesha Innovation memberikan innovasi teknologi dunia saat ini dan terus bergerak maju.
Disamping di dukung pula oleh KAKU Product, Teh Botol Sosro, Air Mineral Prima, Kementerian Kesehatan RI & Poltekkes Jakarta 1, Ayam Asix, Bond Turkish Kebab, Pawon Roso, Bintang Toedjo, Gilla 8, Gorlion Food Park, Taco Cus!, Nasi Uduk Kebon Kacang (NUKK), Next Donuts, Hay Oppa, Toppoki dan Kedai Ombro.
Harapan kedepannya kegiatan ini dapat memberikan edukasi serta solusi untuk masyarakat maupun bagi para jurnalis. Sehingga perekonomian tetap berputar dengan baik dalam era baru ini.
Leave a Comment