satunusantaranews, Jakarta – James Hersey ceritakan dengan begitu pedih kepada kita di album lengkap pertamanya, Fiction. Ia mengisahkan bahwa, kita selalu dibuat untuk percaya bahwa setiap pasangan berpegangan tangan dan memposting gambar hubungan lucu bahagia, bahwa mereka bahagia dan penuh cinta. Senyum mereka, cara mereka memandang satu sama lain – mereka pasti selalu bersenang-senang, bukan?
Bagaimana jika tidak? Sesedih apapun kelihatannya, ada kalanya pasangan akan bertengkar, ketika mereka akan kehilangan cinta yang mereka rasakan begitu kuat untuk satu sama lain pada awalnya. Tentu saja hal ini tidak direncanakan atau dimaksudkan, tetapi itu adalah hal yang nyata yang terjadi.
Album ini yang menandai dimulainya fase terbaru Hersey yang sangat menarik untuk menjadi seorang yang berada pada lintasan musik eklektik kreatif. “Saya tumbuh dengan bermain di band punk, saya menulis lagu cinta akustik, dan bergaul dengan turntablist dan rapper.” jelasnya.
“Bab terakhir ini membawa DNA masa muda saya. Saya mengambil pelajaran hidup sebagai seorang seniman – satu dekade kehidupan di jalan – dan menyajikannya kepada jiwa anak di dalam diri saya yang tidak memiliki apa-apa selain mimpi untuk hidup,” lanjutnya.
Album kali ini dibuat secara imbang baik sebelum dan sesudah masa lockdown selama pandemic loh SNReaders…. Album Fiction berusaha menampilkan nuansa riang dari beberapa tema yaitu romansa, nostalgia, empati, dan, secara singkat Hersey merumuskannya menjadi, “Segala hal yang tak bersyarat. Diatas apapun yang kita butuhkan untuk menerima dan mengapresiasi diri kita sendiri dan pilihan-pilihan yang kita buat, dan album ini adalah refleksi dari itu semua.”
Beberapa lagu pertama di album masuk kegilaan dan euforia yang terjadi pada tahap awal suatu hubungan. Trek kuasi-disko “Closer” dan “Souvenir,” misalnya. Dua lagu ini akan menyentuh kebutuhan kalian untuk bersama seseorang dan menikmati semua momen hidup bersama mereka.
James sendiri membangun konsep ini di mana dia mengungkapkan pemikiran terdalamnya tentang gitar gaya Spanyol yang penuh gairah. SNreaders dapat merasakan api ketika James menyanyikan, “Yang saya pikirkan adalah Anda / Tidak peduli apa yang saya lakukan,” “Anda adalah orang yang menyelamatkan saya”.
Oh iya, salah satu musik video dari album ini, yang berjudul “Closer” sudah release loohh di platform youtube.
Leave a Comment