Kabaharkam Polri Sarankan Riset Kondisi Tanah Untuk Hasilkan Produksi Pangan Lebih Baik

Kabaharkam Polri

satunusantaranews, Jakarta - Menjadi narasumber dalam acara TVRI "Indonesia Berbicara" dengan tema Kegiatan Ketahanan Pangan Masyarakat di Masa Pandemi, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, yang juga selaku Kaopspus Aman Nusa II, menyampaikan saran kapan kita akan melaksanakan penelitian terhadap kondisi tanah di Indonesia, sehingga tanaman dan lahan memiliki kecocokan tersendiri, sehingga kapasitas dan hasil produksi pangan bisa lebih baik.

Saran yang ditujukan kepada Staf Kepresidenan Republik Indonesia Ikhsan Abdullah, yang turut hadir dalam acara tersebut terkait riset dan penelitian terhadap jenis tanah yang ada di Indonesia. Mengingat pangan menjadi sebuah indikator sebuah negara dan merupakan hal yang sangat strategis apalagi ditengah situasi pandemi ini, pangan menjadi hal yang perlu dikelola dengan baik oleh negara.

Staf Kepresidenan Republik Indonesia Ikhsan Abdullah pun menambahkan meski demikian dalam pengelolaan pangan yang baik juga harus memperhatikan keterlibatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, seperti dengan becocok tanam di linkungan atau lahannya sendiri juga merupakan poin penting dalam menyikapi peringatan Badan Pangan Dunia FAO terkait kondisi pangan di Indonesia.

Sementara itu Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan bahwa jajaran Baharkam dan Polri pada umumnya memiliki peran menjaga kamtibmas di masyarakat, apalagi ditengah situasi pandemi dan sangat berkaitan satu sama lain, Polri harus memastikan pendistribusian pangan sampai ke masyarakat, pangan sendiri juga menjadi perhatian khusus Polri karena ekosistem keamanan itu berhubungan erat dengan astagatra yang meliputi trigatra dan pancagatra.

"Kita antisipasi peringatan dari FAO terkait krisis pangan, karena ini juga berhubungan dengan kamtibmas di masyarakat dimana kita ketahui bahwa acap kali penyebab timbulnya kejahatan itu disebabkan oleh kelaparan dan kemiskinan, ini yang menjadi dasar kita", ujar Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan bahwa bergerak dari dasar itulah, Kapolri mengeluarkan instruski dan perintah agar membantu langsung warga yang terdampak pandemi Covid-19 khususnya masyarakat yang tidak tersentuh atau belum menerima bantuan dari pemerintah.

Polri juga langsung bergerak cepat membagikan sembako kepada masyarakat dan Juni ini rencananya 5000 ton beras juga akan didistribusikan, disisi lain, Polri juga menggalakkan ketahanan pangan masyarakat dengan menerjunkan langsung Bhabinkamtibmas untuk memberi edukasi kepada masyakarat untuk mulai memanfaatkan lahan untuk ditanami tanaman alternatif pangan, di wilayah pesisir juga demikian, tutur Komjen Agus sekaligus menutup pernyataannya.

Penulis: Bambang P
Photographer: Istimewa

Baca Juga