Kapolda Banten, Kalemdiklat Polri, Tinjau Vaksinasi Booster Serentak di PLTU 2 Labuan
satunusantaranews, Pandeglang – Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto mendampingi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel meninjau vaksinasi booster serentak di PLTU 2 Labuan (10/02). Kegiatan vaksinasi booster serentak ini digelar Polda Banten dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional.
Turut hadir Anjak Utama Lemdiklat Polri Irjen Pol Asep Syahrudin, Karo Jianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dr. Juansih, Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Pandeglang AKBP Belni Warlansyah, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Harban beserta Forkopimda Kabupaten Pandeglang.
Adapun susunan kegiatan Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Kalemdiklat Polri Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel dan rombongan melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi kemudian melakukan video conference dengan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dari vaksinasi serentak yang terpusat di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam video conference kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan capaian vaksinasi di provinsi Banten. "Saat ini vaksinasi di Provinsi Banten sudah mencapai 88,5% dan vaksinasi lansia 83,6% serta vaksinasi anak 55,7%. Untuk kegiatan saat ini akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 1500 dosis, dan hari ini vaksinasi masal yang dilaksanakan Polda Banten dan jajaran tersebar di 15 titik," ujar Prof. Dr. Rudy Heriyanto.
"Jumlah kasus non omicron 175.665, kasus probable non omicron 1.925 kasus sedangkan untuk kasus positif omicron 27 kasus dan sudah sembuh semua," tambahnya.
Prof. Dr. Rudy Heriyanto juga menjelaskan upaya Polda Banten dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. "Upaya yang dilakukan Polda Banten adalah melaksanakan vaksinasi secara door to door, patroli secara masiv, penyuluhan oleh Polwan Nong Jawara, meningkatkan Oprasi Yustisi dan sosialisasi bahaya omicron," tutur Prof. Dr. Rudy Heriyanto
Senada dengan Kapolda Banten, Kalemdiklat Polri Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel juga membenarkan laporan tersebut. "Setelah dua hari melakukan asistensi di Polda Banten, kami melihat sinergitas dan soliditas dalam akselerasi vaksinasi, dimana vaksinasi dilakukan secara door to door serta Babinkamtibmas ikut aktif mendata masyarakat yang belum divaksin selain itu Kapolda menerapkan kearifan lokal melalui Polwan yang disebut Nong Jawara dimana kegiatannya adalah mengedukasi warga tentang bahaya omicron sehingga menimbulkan kesadaran masyarakat untuk menaati prokes," ujar Kalemdiklat.
Kalemdiklat Polri Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel juga memberikan saran Kepada Kapolda Banten. "Saya memberikan saran kepada Kapolda Banten untuk melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan untuk mengetahui warga yang belum di vaksin sehingga tim vaksinator dapat bergerak cepat menuju sasaran," tutur Kalemdiklat.
Mendengar laporan tersebut Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih," Terima kasih atas kerja kerasnya, saya harapkan saran yang diberikan segera dilaksanakan, selanjutnya lakukan pemantauan terhadap pasien Isoter untuk mendapat pengobatan sehingga bisa disembuhkan, saya juga meminta pelaksanaan PPKM mikro dan disiplin Prokes tetap diterapkan guna mencegah penyebaran Covid 19," tutur Kapolri.
Dalam kegiatan vaksinasi serentak kali ini menerjunkan 20 vaksinator dari Polres Pandeglang dan Klinik Al-furqon serta Relawan dan melakukan pembagian sembako secara simbolis kepada 5 orang warga yang melaksanakan vaksinasi.
Komentar