KASAD Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru
satunusantaranews, Lumajang - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurrahman meninjau langsung lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. KASAD mengecek kesiapan para personel TNI Angkatan Darat dalam membantu penanganan bencana Gunung Semeru. Sekaligus memastikan bahwa warga dalam kondisi baik selama berada di pengungsian.
Selain itu, Jendral Dudung berjanji TNI AD akan membantu secara maksimal proses relokasi pemukiman warga terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Selain mendatangi posko utama tanggap darurat, Jenderal Dudung juga menyambangi dusun terdampak erupsi di Dusun Kampung Renteng, Jembatan Perak, serta posko pengungsian. Orang nomor satu di Mabes AD ini juga menyerahkan bantuan kepada warga yang mengungsi.
Sementara itu, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H. mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. saat meninjau bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Dalam kegiatannya ini, Kasad ingin mengetahui langsung bagaimana kondisi wilayah dan warga yang terdampak akibat bencana erupsi Gunung Semeru.
Setiba di wilayah Lumajang, Kasad beserta rombongan disambut dan menerima penjelasan tentang perkembangan situasi bencana alam erupsi Gunung Semeru oleh Danrem 083/ Baladhika Jaya dan dilanjut meninjau posko yang berada wilayah yang terdampak bencana.
Disisi lain, dalam peninjauannya ini, Kasad juga mengecek seluruh anggota TNI yang tergabung dalam Satgas cepat tanggap bencana. Harapannya, semoga dengan diterjunkannya Satgas ini, bisa membantu jalannya evakuasi korban akibat erupsi Gunung Semeru dan memulihkan kondisi wilayah/lingkungan yang terdampak akibat erupsi Gunung Semeru.
Dalam acara tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. juga melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung semeru. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat dalam melakukan pemulihan ekonomi pasca bencana erupsi Gunung Semeru.
Komentar