Kawal Distribusi Vaksin Covid 19, BPOM Kunjungi IFP dan Puskesmas

satunusantaranews, Sidoarjo - Kepala Badan POM, Penny K. Lukito melakukan rangkaian kunjungan ke Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) dan Puskesmas di Jawa Timur dalam rangka pengawalan proses distribusi vaksin COVID-19 (23/02). Rangkaian yang dimulai dari IFP Provinsi Jawa Timur, IFP Kabupaten Sidoarjo, hingga Puskesmas di Sidoarjo.

Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengelolaan distribusi, penyimpanan, dan penggunaan vaksin COVID-19 sesuai dengan penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dalam menjaga mutu vaksin sepanjang rantai distribusi.

“Badan POM melakukan pengawalan di setiap jalur distribusi vaksin COVID-19, mulai keluar dari industri farmasi hingga digunakan dalam pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.” ungkap Kepala Badan POM, Penny K. Lukito saat meninjau langsung kesiapan sarana vaksin COVID-19 di Jawa Timur.

Kawal Distribusi Vaksin Covid 19, BPOM Kunjungi IFP dan Puskesmas
Kepala Badan POM, Penny K Lukito

Badan POM, sesuai tugas dan fungsinya, melakukan pengawalan terhadap aspek keamanan dan mutu vaksin di setiap jalur distribusi, dimana sarana distribusi harus menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Secara proaktif, Badan POM memperkuat proses pengawasan distribusi vaksin oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM di seluruh Indonesia guna memastikan mutu vaksin tetap terjaga baik hingga digunakan untuk masyarakat.

Kepala Badan POM berharap setiap IFP Provinsi, IFP Kabupaten/ Kota, hingga Puskesmas selalu menjaga mutu vaksin dengan senantiasa memitigasi potensi risiko adanya penurunan mutu selama proses penyimpanan dan distribusinya.

Terkait hal ini, UPT Badan POM di seluruh Indonesia siap melakukan pengawalan distribusi dan pengelolaan vaksin pada IFP Provinsi, Kota/Daerah maupun Puskesmas daerah serta memberikan pendampingan pemenuhan penerapan standar pelayanan kefarmasian.

Di akhir kunjungan, Kepala Badan POM berpesan bahwa dengan pengelolaan vaksin yang baik akan menjaga kualitas, keamanan dan manfaat/efikasi sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin COVID-19, sehingga masyarakat akan ikut serta berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Program Nasional Vaksinasi COVID-19.

Penulis: Sriabdini/ HumBPOM
Editor: Bambang P

Baca Juga