Nasional

Kecakapan Literasi Digital Membuka Peluang Usaha Para Pencari Kerja

satunusantaranews, Jakarta – Kecakapan literasi digital sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, literasi digital menjadi solusi menjawab angka pencari kerja. Dengan menguasainya maka akan membuka kesempatan kepada generasi milenial yang rata-rata angkatan kerja untuk membuka peluang usaha.

 

“Dengan literasi digital yang baik, saya optimistis generasi milenial akan mampu menangkap peluang usaha. Dengan begitu, angka pencari kerja yang cukup tinggi dapat ditekan,” tutur Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (26/10).

 

Dan salah satu yang menjadi fokus pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) milenial adalah penyerapan tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dunia usaha dan dunia industri. Namun, pergeseran paradigma Era Society 5.0, selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, setiap orang dituntut memiliki kemampuan wirausahanya.

 

Era Society 5.0 menjadikan peluang-peluang usaha lebih besar melalui pemanfaatan penggunaan artificial intelligence. Pada titik itu, kecerdasan literasi digital menjadi penting untuk dikuasai oleh generasi milenial untuk memanfaatkan peluang tersebut. Generasi milenial perlu beradaptasi agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak, katanya.

 

Baca juga: Peran Generasi Milenial Cegah Radikalisme di Dunia Maya

 

Saat ini tak lagi dapat dihindari jika teknologi merupakan ruang bagi generasi milenial yang dapat dijadikan salah satu pilihan untuk berkreasi pada bidang entrepreneurship. Pemanfaatan ini akan menekan persaingan ketat dalam memilih jenis pekerjaan dan lebih menguntungkan, ujarnya lagi.

 

Untuk generasi milenial, terlebih anak-anak setingkat SMK atau SMA perlu mempersiapkan diri menghadapi Era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills dan digital safety.

 

“Penguasaan ini penting, karena literasi digital bukan hanya bermanfaat untuk membuka peluang bisnis, tetapi juga dapat membantu mempermudah arus informasi yang diperlukan dalam pendidikan, baik tingkat sekolah atau pun tingkat kuliah,” ucapnya.

 

Artinya jika kecakapan digital ini diseriusi, maka akan dapat melahirkan profesional-profesional muda, pebisnis dan profesi lainnya, sehingga dapat menekan angka pencari kerja, pungkasnya.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN