satunusantaranews – Jakarta. Perusahaan Korindo Group telah memperhatikan hak-hak masyarakat Papua, dan menegaskan bahwa seluruh kegiatan-kegiatan operasional yang dijalankan oleh unit-unit usahanya, tak terkecuali divisi perkebunan kelapa sawit sudah berpedoman pada ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, pada jumpa Pers di Hotel Akmani, Room Authopia, Lobby Floor, Jl. KH Wahid Hasyim 91, pada hari Senin, Pukul 14:00 WIB (9/9/19).
Korindo menghargai masukan-masukan dan perhatian dari berbagai LSM guna membangun perjalanan bisnis untuk menuju kesempuraan dalam pengolahan lahan kebun kelapa sawit.
Ditegaskan juga dalam acara, bahwa Korindo Group secara bisnis, sampai dengan saat ini masih tercatat sebagai anggota Forest Stewardship Council (FSC) untuk bidang kehutanan. Dan dalam bidang usaha perkebunan kelapa sawit, anak-anak usaha yang tergabung dalam Korindo Group telah memiliki sertifikat ISPO dari Pemerintah Indonesia sebagai bukti bahwa pengelolaan perkebunan sawit Korindo Group dilakukan secara lestari dan berkelanjutan.
Berbagai program CSR yang telah dilakukan oleh Korindo Group meliputi pembanguan, pengelolaan, dan pendanaan klinik modern bernama Klinik Asiki (terpilih menjadi klinik pratama terbaik tingkat nasional tahun 2019 oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan/ BPJS Kesehatan), pemeriksaan medis secara gratis di 19 klinik, pengadaan ambulans darat dan air, pembangunan 28 sekolah dan pengadaan bis sekolah, pembangunan 66 Masjid/ Gereja, pembayaran insentif untuk 200 guru, pembangunan infrastruktur seperti listrik gratis dan jalan, serta pendidikan kewirausahaan seperti program ternak ayam dan budi daya tanaman sayur.
Bantuan-bantuan kepada para korban bencana di Indonesia juga Korindo Group turut memperhatikan dan memberikan bantuan senilai 7 miliar kepada korban gempa bumi di Palu, bantuan air bersih, pengerahan transportasi dan alat-alat berat untuk distribusi logistik dan pembukaan akses jalan pasca gempa di Maluku Utara, bantuan logistik untuk para korban gempa tsunami di Banten, banjir bandang di Jayapura dan lokasi-lokasi bencana lainnya.
Korindo Group dengan niat Tulus ingin membina hubungan yang konstruktif dan kolaboratif dengan para pemangku kepentingan agar keinginan untuk turut membangun Indonesia, terutama daerah-daerah kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dapat terealisasi dengan baik. (md/foto md)
Leave a Comment