Satunusantaranews–Jakarta, Perseteruan keluarga besar Koes Plus dengan band pelestari lagu Koes Plus, ahli waris atau anak-anak Koes Plus melarang T Koes Band membawakan lagu karya Koes Plus. Bukan masalah royalti tapi lebih pada ‘unggah ungguh’ sebelum membawakan lagu karya Koes Plus baik komersil maupun non komersil.
Keluarga besar Koes Plus didampingi kuasa hukumnya Singgih Tomi Gumilang SH menggelar jumpa pers di salah satu cafe di jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan. Sari Yok Koeswoyo mewakili keluarga besar mengatakan, pelarangan ini bukan semata-mata persoalan royalti, melainkan lebih pada persoalan harkat dan martabat nama besar orang tua mereka (Koes Plus).
“Marwah orangtua, nama baik orangtua yang notabene bisa dikatakan sebagai salah satu band legendaris di dunia musik tanah air sudah tidak lagi dihargai oleh T Koes band”, paparnya.
Adapun menurut keluarga besar Koes Plus pemicu keputusan melarang T Koes band, karena tersinggungan atas beredarnya video perbincangan yang dilakukan seseorang yang diduga seorang purnawiran dengan T Koes band.
Lebih lanjut dikatakan, semenjak T Koes band berdiri (2007), keluarga besar Koes Plus tak merasa nyaman dengan beberapa hal terutama ‘unggah ungguh dan tindak tanduk T Koes band. Hal itu membuat keluarga besar Koes Plus tersinggung, namun mereka tak bisa menyampaikan perasaan tersebut karena itu ranah privasi keluarga besar Koes Plus.
“Tapi hanya T Koes band yang dilarang, sedangkan seluruh band pelestari karya besar Koes Plus selain T Koes band dipersilahkan membawakan lagu-lagu Koes Plus sejauh mengedepankan moralitas dan tertib administrasi secara hukum”, ungkapnya.
Sebelumnya T Koes band sudah menyatakan permohonan maaf dan berjanji tak lagi membawakan lagu Koes Plus. Dan pihak keluarga besar Koes Plus menghargai pernyataan maaf dari T Kies band, dan janji untuk tidak membawakan lagu Koes Plus mereka nilai ini menjadi komitmen untuk pembelajaran untuk saling menghargai satu sama lain.
Leave a Comment