Nasional

Kembangkan SDM Desa, Kemendes PDTT Kerjasama Dengan Universitas Sunan Giri Surabaya

satunusantaranews, Sidoarjo – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa dalam rangka percepatan pembangunan Desa. Sekaligus menjadi sinergitas antara kampus dan desa sangat penting untuk membangun dan memberdayakan desa-desa di Indonesia lebih cepat dan inovatif.

“Prinsip pembangunan desa pasti melibatkan banyak pihak, dari warga desa sampai pada supra desa. Banyak hal yang bisa dilakukan antara perguruan tinggi dan Kementerian, maka sinergitas itu perlu,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar saat menyaksikan penandatanganan MoU dengan Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya (21/02).

Dengan segala keterbatasannya, Kemendes PDTT tidak mungkin mampu membangun desa sendirian. Dibutuhkan peran kampus utamanya di sektor pendampingan dan peningkatan kualitas SDM Desa. Demikian penandatangan MoU yang dilakukan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid dengan Rektor UNSURI Surabaya, Sudja’i.

 

Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, PDTT menyaksikan Penandatanganan MoU Antara Kementerian Desa, PDTT dengan Universitas Sunan Giri Surabaya Tentang Penyelenggaraan TRIDHARMA Perguruan Tinggi di Desa, Daerah Tertinggal dan Kawasan Transmigrasi (21/2)

 

Sehingga otomatis UNSURI Surabaya resmi bergabung dengan Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides), sebuah forum tingkat kampus dibawah naungan Kemendes PDTT, katanya. Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan, banyak hal yang dapat dikerjakan bersama perihal pembangunan desa antara Kemendes PDTT dengan UNSURI Surabaya. Seperti mempercepat capaian arah pembangunan desa yang tertuang dalam SDGs Desa maupun memperkuat program-program lain seperti pengembangan desa wisata atau pengembangan potensi BUM Desa.

“Saat ini kita sudah punya yang namanya arah pembangunan desa yaitu SDGs Desa, dapat juga membantu memperkuat Desa Wisata dan potensi BUM Desa,” terang mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.

Selanjutnya Rektor UNSURI Surabaya, Sudja’i mengapresiasi dan merasa terhormat karena dapat dipercaya oleh Kemendes PDTT melakukan kerja sama. Terlebih Kemendes PDTT merupakan lembaga kementerian pertama yang menjalin MoU dengan UNSURI Surabaya.

“Ini merupakan kehormatan dan merupakan tanggung jawab, untuk itulah saya minta kepada pimpinan Fakultas untuk mengawal MoU ini sebaik-baiknya dan sampai nanti pada ranah aplikasi,” kata Sudja’i

Untuk diketahui, Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) sendiri merupakan forum perguruan tinggi yang dibentuk Kemendes sejak 2016 sebagai jejaring dalam mendukung pembangunan desa.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN