satunusantaranews, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah merencanakan kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengembangkan kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Kemandirian ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan BLK Komunitas.
Hingga 2020, terdapat 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan untuk mengembangkan program pelatihan, serta jejaring industri untuk memastikan kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja setempat, ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Dari kerja sama ini, diharapkan BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing, sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha, usai menerima audiensi MES di Kantor Kemnaker Jakarta (3/6).
Pihaknya pun berencana membangun kembali 1.000 BLK Komunitas pada tahun 2021. Untuk itu, ia berharap kerja sama kemandirian BLK Komunitas harus segera ditindaklanjuti, salah satunya melalui Road Map BLK Komunitas.
Kerja sama ini bisa dimulai dari pendanaan pelatihan, pemberdayaan ekonomi pelatihan serta kemitraan dengan berbagai industri maupun UMKM, saat didampingi Dirjen Binalatvoktas Kemnaker, Budi Hartawan.
Sekjen MES, Iggi Haruman Achsien, menambahkan, tujuan dari kerja sama denagn MES adalah penguatan kapasitas BLK Komunitas. Diharapkan MES bisa ikut serta membantu Kemnaker dalam meningkatkan kapasitas kemampuan BLK Komunitas, baik itu pada sisi pelatihan kerja maupun kewirausahaan di pesantren.
Leave a Comment