Kenapa Sih Perempuan Sering Terbelenggu Dengan Toxic Relationship

satunusantaranews, Jakarta – Sebuah hubungan idealnya penuh dengan cinta dan kasih sayang. Namun, ada beberapa hubungan yang justru dipenuhi dengan kekerasan. Ketika melihat seseorang yang memilih untuk bertahan dalam hubungan yang dipenuhi kekerasan, kita sering kali merasa gemas dan bertanya “kenapa sih dia nggak putus aja?” “Kenapa sih dia masih bertahan padahal sudah disakiti?”. Namun, nyatanya banyak korban, dalam hal ini perempuan yang langsung terjun dalam hubungan tersebut memilih untuk bertahan.

 

SNReaders tentunya itu bukanlah pilihan yang mudah untuk mereka. Ada banyak pertimbangan yang perlu dilihat hingga akhirnya memilih bertahan. Jangan buru-buru menghakimi.Banyak faktor yang membuat wanita mengalami kekerasan dalam hubungan. Meski sering mengalami kekerasan, justru banyak wanita yang tetap bertahan dalam hubungan yang tidak sehat itu.

 

 

Dilansir dari Boldsky,ada beberapa alasan yang membuat wanita bertahan meski alami kekerasan dalam hubungan. Banyak orang justru mempertanyakan alasan ini karena pada dasarnya wanita memiliki pilihan untuk pergi daripada bertahan dalam hubungan.

 

1. Rasa Takut
   Banyak wanita yang memilih bertahan dalam hubungan karena takut. Nah, dari Ketakutannya disalahgunakan oleh pasangan untuk membuat wanita tetap bertahan. Ketakutan yang terjadi adalah takut meninggalkan hubungan, takut dijahati oleh pasangan setelah berpisah, dan lain sebagainya.

 

1. Masalah ekonomi
   Selain rasa takut yang begitu tinggi, stabilitas ekonomi lah yang menjadikan alasan wanita tetap bertahan dalam hubungan meski alami kekerasan. Mereka merasa dorongan keuangan itu penting dan mereka meninggalkan hubungan akan membuat keuangan wanita menjadi tidak stabil.

 

1. Ketergantungan pada pasangan
   Terkadang, wanita menjadi sangat bergantung pada pasangannya dalam segala hal. Ini membuat wanita seakan menjadi sangat terikat dengan pasangannya sehingga merasa meninggalkan hubungan adalah hal yang mustahil. #FunFact ternyata rasa ketergantungan pada pasangan ini bisa disebut dengan Cinderella Complex looohhh…

 

 

1. Pengaruh sosial
   Wanita kerap kali enggan menerima serangan pertanyaan dari orang-orang yang menghakimi mereka. Wanita tidak ingin orang-orang membicarakan hubungan mereka. Terlebih stigma sosial yang begitu sensitif melihat adanya perpisahan dalam hubungan.

 

1. Menaruh Harapan Pasangan Akan Berubah
   Untuk hidup yang lebih baik, harapan memang harus selalu ditanamkan. Akan tetapi, kalau kesalahan dilakukan secara berulang, kayaknya harapan cuma jadi sia-sia, deh, SNReaders….

 

Pelaku kekerasan sering kali melakukan manipulasi dengan cara meminta maaf dan berjanji akan berubah. Ada juga yang melakukan hal-hal manis untuk membuat korban lupa dan mau memaafkannya kembali. Hati-hati dengan perilaku seperti ini, ya, SNReaders…