Kenapa Ya Tempat Bioskop Slalu Di Lantai Atas?

Kenapa Ya Bioskop Slalu Di Lantai Atas?
Kenapa Ya Bioskop Slalu Di Lantai Atas?

satunusantaranews, Jakarta - Sensasi menonton film di bioskop memang berbeda. Tak heran banyak yang tertarik kesana. Namun sadarkah, jika tempat bioskop selalu terletak di lantai mal paling atas? Letak bioskop yang ada di lantai paling atas membuat orang bertanya-tanya. Kenapa harus di lantai atas mal ... Bukankah lebih mudah jika bioskopnya di bawah ...

Penempatan area bioskop di lantai teratas mal tentu bukan tanpa alasan. Anggota Dewan Arsitek Indonesia (DAI) Bambang Eryudhawan menjelaskan beberapa faktor teknis dan ekonomis yang menyebabkan penempatan area bioskop paling tepat di posisi lantai yang paling atas.

Pada dasarnya bioskop membutuhkan ruangan yang besar dan tanpa kolom atau tiang. Lantai paling atas sangat memungkinkan untuk bisa membuat ruangan bebas kolom tersebut. Bioskop di atas karena butuh ruangan tanpa kolom atau tanpa tiang. Kalau di lantai bawah itu kan banyak tiang yang jaraknya berdekatan sekitar 8 meter, kata Yudha.

Di bagian dalam mal biasanya terdapat tiang penyangga yang jaraknya cukup berdekatan, yaitu sekitar 8 meter. Sementara jika mengukur satu ruangan bioskop, rata-rata membutuhkan ruangan tanpa tiang dengan lebar sekitar 20 meter sampai 39 meter.

“Tiang di mal itu jaraknya 8 meter. Bioskop butuh ruang tanpa kolom dengan lebar 20 meter sampai 39 meter. Coba bayangkan kalau ruangan bioskop di dalamnya ada tiang penyangga. Kan buat pengunjung juga terganggu dan nggak nyaman,” jelasnya

Kenapa ya bioskop tidak dibangun di lantai bawah ... Membangun bioskop di lantai bawah mal justru membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal. Selain harus menggeser tiang penyangga, bioskop membutuhkan area dua lantai mal karena kebutuhan tinggi ruangannya yang bisa mencapai sekitar 50 meter.

Pasalnya, struktur susunan kursi duduk bioskop didesain bertingkat ke belakang. Semakin ke belakang, struktur kursi akan semakin naik. Secara konstruksi pasti bangun di lantai bawah atau selain lantai teratas mal itu akan lebih mahal pastinya. Terutama masalah kolom tadi. Termasuk juga kebutuhan tinggi bioskopnya, tutur dia.

Struktur bangunan di lantai teratas mal juga tentu relatif lebih mudah dibandingkan di lantai bawah. Kalau pun ada bioskop yang posisinya ada di lantai dasar, biasanya dibangun terpisah dari struktur bangunan mal. Dan bukan hanya bioskop, fasilitas lain yang butuh ruang luas tanpa kolom pun dibangun di lantai atas.

“Kalau tidak di lantai atas, ya dibangun terpisah atau di atasnya tidak ada kamar,” ucap Yudha.

Keberadaan bioskop di lantai teratas mal juga karena alasan marketing. Para pengunjung yang ingin menonton bioskop tentu biasanya akan memutari mal terlebih dahulu, sehingga akan mendorong hasrat mereka untuk berbelanja.

“Salah satu alasannya juga ya marketing. Kalau bioskopnya di lantai bawah kan tentu tidak akan membuat pengunjung memasuki toko-toko lain,” pungkasnya.

Penulis: Annisa
Editor: Nawasanga

Baca Juga