Satunusantaranews, Tangerang – Teknologi kedepan semakin terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai kebutuhan yang mudah dan simpel, Langkah ini sebagai wujud dukungan perseroan atas program pemerintah dalam menerapkan kendaraan elektrik yang ramah lingkungan dan membantu pengembangan teknologi transportasi masa depan yang ramah lingkungan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, Arus Gunawan, bersama Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian RI, Dadi Marhadi, beserta rombongan melakukan kunjungan ke pabrik motor listrik PT Indo Jaya Motor Electric.
Dalam rangka menindaklanjuti Kerjasama penyelenggaraan pelatihan calon mekanik kendaraan listrik, untuk mendukung Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan,” ujar Dadi di Pabrik Cikupa, Tangerang (5/2).
” Program Pelatihan ini menerapkan skema 3 in 1 yaitu, Pelatihan, sertifikasi kompetensi,0 dan penempatan kerja,serta untuk menciptakan lapangan kerja selama masa pandemi Covid-19″, lanjutnya.
Pelatihan dapat diikuti masyarakat minimal usia 18 tahun ke atas, murid lulusan SMA atau SMK dariA seluruh Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk mendapatkan tenaga ahli mekanik Kendaraan berbasis baterai di seluruh Indonesia.
Manager Operasional, Bapak Andri Wijaya dan Kepala Teknik Produksi PT Indo Jaya Motor Elctric akan memimpin pelatihan terkait Pelatihan dilakukan di pabrik motor listrik PT Indo Jaya Motor Electric dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan.
Mekanisme Pendaftaran melalui rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Setelah peserta lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat Kompetensi Ketenaga-ahlian Mekanik kendaraan Elektrik yang dikeluarkan Kementrian Perindustrian dan PT Indo Jaya Motor Electric.
Sesuai dengan tujuan utama Program Pelatihan ini sangat membantu dalam mempercepat pengenalan kendaraan listrik ke masyarakat, sehingga dengan marak nya pengunaan kendaraan listrik dapat menghemat biaya bahan bakar maupun biaya perawatan, serta mengurangi Polusi Udara, jelas Dirut Elvindo, Hengky Wijaya.
Sedangkan koordinasi terkait pelatihan ini diserahkan kepada Kapusdiklat Dadi Marhardi, tutur KaBPSDMI, Arus Gunawan.
Dan setelah selesai pelatihan peserta akan di prioritaskan untuk bekerja di Dealer Elvindo wilayah domisili peserta pelatihan, atau bisa juga membuka bengkel kendaraan listrik secara mandiri maupun secara online, Kementrian Perindustrian akan memfasilitasi para peserta yang berminat untuk mengikuti pelatihan mekanik kendaraan listrik, pungkas Kapusdiklat Dadi Marhardi .
Leave a Comment