Satunusantaranews, Bandar Lampung – Rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat kota, hasil verifikasi faktual calon perseorangan dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung di Hotel Radisson Lampung berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi saat puluhan pendukung Ike Edwin dan Zam Zanariah memasuki ruangan pleno.
Kericuhan bermula usai Salat Magrib, saat itu rapat pleno sedang di skor 15 menit oleh pimpinan sidang yang dipimpin Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triyadi. Diketahui aksi kericuhan ini, terjadi saat Ike Edwin sedang melaksanakan Salat Magrib.
Namun dikarenakan waktu skor 15 menit sudah berakhir, maka Ketua KPU Kota Bandar Lampung memutuskan untuk memulai rapat pleno untuk membacakan hasilnya. Namun saat KPU baru membacakan hasil, para pendukung langsung membanting kursi dan sejumlah peralatan di lokasi. Diduga pendukung tidak terima lantaran KPU memulai rapat tanpa Ike Edwin.
Saat kejadian berlangsung, puluhan personil kepolisian dari Polresta Bandar Lampung sudah berada di dalam lokasi pleno. Bahkan pengamanan langsung dilakukan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya, hingga para Kapolsek se Bandar Lampung.
setelah kejadian Ike Edwin langsung turun tangan untuk membantu menertibkan pendukungnya agar kericuhan tidak menyebar. Jajaran Komisioner KPU, Bawaslu, hingga PPK langsung diamankan kepolisian.
Leave a Comment