Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Tri Adhianto Melepas Peserta Ziarah Makam Pendiri PSI
satunusantaranews, Kota Bekasi - Tri Adhianto selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Kota Bekasi, yang juga Plt. Walikota Bekasi, melepas rombongan anggota PSI Kota Bekasi kunjungan ziarah ke makam pendiri Pejuang Siliwangi Indonesia yang didirikan pada tahun 1922 oleh Almarhum Raden Ama Puradiredja di Sagalaherang Subang, Jawa Barat (9/2).
Setelah apel pemberangkatan, Tri Adhianto Sebelumnya memberikan arahan kepada anggotanya yang mau melakukan ziarah ke makam pendiri PS di Sagalaherang Subang. Mas Tri berpesan kepada seluruh anggota Pejuang Siliwangi Indonesia Kota Bekasi yang ikut melakukan perjalanan ke pendiri PS ,agar tetap melakukan protokol kesehatan dijaga walaupun Covid yang sekarang tidak begitu keras. Tapi penyebarannya begitu aktif sampai saat ini saja sudah 12 ribu masyarakat sudah terkonfirmasi dan banyak juga yang di rawat, ucap Tri.
Tri juga menjelaskan tentang ziarah kubur ini untuk mengingat sejarah Bung Karno yang pernah menyatakan jas merah, Jangan Sekali kali Kita Melupakan Sejarah. Pada saat ini Pejuang Siliwangi Indonesia ingin berkontribusi terkait dengan kemerdekaan pada saat itu ada tekad yang bulat, ada satu kesadaran bahwa merebut kemerdekaan itu tidak bisa dilakukan sendiri sendiri.
Nah oleh karena itu kita sebagai orang yang melanjutkan diberikan amanah oleh pendiri kader Bung Karno termasuk pendiri PS Almarhum Raden Ama Puradiredja harus kita jaga dan selalu kita abadikan karena berkat beliau Indonesia bisa merdeka sampai dengan sekarang ini.
Pada jaman beliau berperang musuhnya itu banyak, ada Belanda, Jepang dan yang lainnya. Kalau sekarang yang kita hadapi adalah begitu luar biasa saling memecah belah di antara kita jangan sampai itu terjadi. Kemudian ada perbedaan dan sebagainya.
Nah kalau di grup WA ada perbedaan nggak usah diperdebatkan nggak usah dipermasalahkan. Kita cari persamaannya saja, kita sadari betul manusia tidak ada yang sempurna, lanjut Tri.
Satu proses pendalaman yang ada hakekat milik pribadi kita jalankan agama dan kepercayaan kita masing-masing, kita fokus dengan apa organisasi yang kita perjuangkan sekarang. Maksud kita berada di dalam organisasi ini adalah Silih Asih Silih Asah Silih Asuh dan Mewangi.
Nah kalau ada perbedaan sedikit aja dan pada akhirnya jati pecah belah juga ini akan semakin banyak juga nantinya. Maka dari itu kita jaga kebersamaan dan kita cermati berita berita yang hoax jangan kita selalu perdebatan.
Dan saya hanya memohon jaga kekompakan dan sebelum kita berangkat menuju ke Sagalaherang, Subang Jawa Barat. Kita berdoa bersama sama yang di pimpin oleh H.Paryadi, ujar Tri Adhianto.
Di tempat terpisah rombongan DPC PS Kota Bekasi yang di pimpin oleh Zeno selaku Bendahara Dewan Pimpinan Cabang yang di dampingi Gono Saputro Wakil Sekretaris DPC PS dan jajaranya dari Kota Bekasi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus DPP dan pengurus DPD PS.
Terutama terima kasih banyak kepada tuan rumah Ibu sepuh Hj. Edeh L Puradiredja Putri Pendiri PS yang telah menunggu rombongan dari pagi. Terima kasih atas sambutannya yang sangat istimewa buat rombongan kami dari Kota Bekasi ,ucapnya.
Hj. Edeh L Puradiredja Putri Pendiri Pejuang Siliwangi Indonesia yang di dampingi para pengurus DPP dan pengurus DPD mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran rombongan DPC PS Kota Bekasi yang penuh semangat.
Dan alhamdulillah telah sampai kesini dengan selamat, selanjutnya Ibu Edeh memperkenalkan para Dewan Pengurus Pusat dari Sekjen, Bendum sampai ke Humas Pejuang Siliwangi Indonesia. Dan juga meminta maaf kalau penyambutannya dan tempatnya kurang memadai. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, kata Ibu Edeh.
Lanjut Ibu Edeh, bahwa ini tempatnya Raden Ama Puradiredja dilahirkan. Disini di rumah ini ada sedikit cerita tentang almarhum waktu jaman perang di Bekasi yang 14 pahlawan, yang ada di Taman Pahlawan, sekarang jenazahnya dari Bekasi di pindahkan ke Karawang. Sampai sekarang disana ada perguruan Pencak Silat diakui oleh Kabupaten Karawang, yang pada jaman perang perang itu matinya di Bekasi.
Katanya, Ama Puradiredja dulu ditembak tidak mati tapi buktinya ada bapak Ibu sekalian, waktu rombongan yang 14 sampai 17 yang banyak meninggalkan itu pakaian nya seperti ini yang bolong bolong pun bekas di tembak.
Makanya (PS) sekarang seragam nya seperti ini dan yang hitam untuk silatnya untuk seragam PS yang akan di ganti warna karena ada warning dari pemerintah tidak boleh menyerupai TNI seragam nya ya. Mungkin yang hitam untuk Wirabakti kalau kita sekarang contoh nya seperti ini yang Ibu pakai.
Dan untuk laki laki nya seperti ini dan sekarang sudah di susun kembali AD/ART nya, mudah mudahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2017 di sesuai kan dengan itu. Karena yang dulu acak-acakan dari AD/ART dengan yang lain tidak nyambung, dan sekarang saya mohon maaf banget dan berterimakasih sudah berkenan berkunjung ke rumah saya karena kondisi yang tidak memungkinkan dengan adanya Covid yang sedang melonjak saat ini. Jadi kita percepat sekali lagi saya berterimakasih banyak, pungkas Ibu Hj. Edeh L Puradiredja.
Gono Saputro selaku Ketua Panitia Ziarah mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota Pejuang Siliwangi Indonesia terutama saya ucapkan kepada Ketua DPC PS Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto yang juga PLT Walikota Bekasi yang telah mendukung sepenuhnya serta para pengurus dan anggota yang telah membantu dukungan moral maupun moril untuk kelancaran perjalanan anggota Pejuang Siliwangi Indonesia Kota Bekasi dari awal berangkat sampai balik kembali ke Kota Bekasi dengan selamat sampai tujuan dan bertemu keluarga kembali.
Dan tak lupa kami serombongan juga mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dari tuan rumah Ibu Edeh Puradiredja beserta jajaran DPP dan DPD di Sagalaherang yang sangat baik dan sempurna sesuai dengan protokol kesehatan dalam penyambutan rombongan kami dari DPC PS Kota Bekasi, tutup nya.
Komentar