satunusantaranews, Jakarta – Salah satu masalah kritis yang kerap dihadapi setiap karyawan adalah review kinerja atas pekerjaan yang dilakukan. Bahkan review atau penilaian kinerja ini juga sering dianggap momok oleh setiap pegawai, karena akan menjadi acuan masa depan karirnya.
Yaaa.. bisa saja masa depannya suram kalau kinerjanya buruk dan sebaliknya, akan cemerlang bila capaiannya kinclong! Iya nggak sih …
Pada umumnya hasil review kinerja karyawan itu cenderung tertutup sehingga karyawan merasa tidak tidak puas. Terutama kalau si karyawan merasa telah bekerja dengan semangat, penuh tanggungjawab dan sesuai dengan aturan main dan target perusahaan.
Bila tidak memperoleh penjelasan tentang hasil penilaian kinerjanya, sangat mungkin akan menjadi faktor yang akan melemahkan semangat kerja si karyawan, yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan.
Persoalannya adalah bagaimana sikap dan tindakan seorang karyawan ketika hasil penilaian pekerjaannya tidak memuaskan baginya? Apakah menerima saja apa adanya dan tetap melakukan pekerjaan seperti biasanya, atau bolehkah si pegawai ini memprotes pimpinannya?
Mendiamkan saja atau memprotes mempunyai konsekuensi yang berbeda-beda lhoo SNNers…Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh si karyawan sebelum mengambil sikap dan keputusan.
Paling tidak, harus mampu mengelola kemungkinan yang akan dihadapi. Keadaan seperti ini, si karyawan selalu berada pada posisi tawar yang lemah. Walaupun untuk jangka panjang tidak terlalu bagus dan menguntungkan bagi perusahaan. Karena hasil yang dicapai tidak akan maksimal dalam semua hal.
Gaya manajemen dan gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh perusahaan, sangat menentukan tingkat keterbukaan mereka dalam memberikan penilaian hasil yang dicapai oleh para pegawai.
Semakin tradisionalnya sebuah gaya manajemen, dipastikan cenderung tertutup dalam segala hasil. Sebaliknya, semakin maju dan modernnya sebuah gaya manajemen, akan cenderung terbuka kepada pegawai.
Bahkan karyawan akan dilibatkan, tidak saja dalam penilaian kinerja mereka, tetapi juga diikutkan dalam performance planningnya.
Nah, menurut minca sih kalian harus tau dulu nih sebelum akhirnya protes mengenai review kinerja kalian oke…
Leave a Comment