satunusantaranews, Perancis – Si kembar Bogdanoff, dua orang selebriti asal Prancis yang lumayan terkenal di Eropa telah meninggal dunia dalam waktu hanya selisih satu minggu. Mereka di diagnosis menderita Covid-19 setelah berulang kali menolak untuk melakukan vaksinasi karena masih tunggu menunggu.
Mereka berdua mengatakan baru akan mau divaksin jika sudah terbukti secara empirik dan statistik kalau vaksin yang ada sekarang benar-benar ampuh. Ternyata penyakit sudah lebih dahulu datang bertandang karena tidak mau membuang-buang waktu.
Igor dan Grichka Bogdanoff merupakan keturunan Muslim Tatar yang terlahir dari keluarga bangsawan asal Rusia-Austria, sekitar 72 tahun yang lalu. Kegemaran mereka terhadap science fiction, sampai mereka mempunyai acara televisi yang cukup terkenal untuk tempat berbagi ilmu.
Mereka juga menulis beberapa kajian ilmiah yang oleh sebagian besar para ahli masih menaruh ragu. Walaupun mereka akhirnya mendapat gelar doktorate tetapi kertas kerja mereka disinyalir merupakan hasil ciplakan dan kurang begitu bermutu.
Kedua orang kembar ini menjadi menarik perhatian publik karena raut wajah mereka yang sangat tidak biasa. Jika melihat rupa keduanya tampak bagaikan sejenis makhluk alien yang datang dari luar angkasa. Tulang pipi mereka yang begitu besar dan menonjol sampai hampir menutupi kedua belah mata. Selain itu juga bentuk dagu mereka yang besar dan tidak wajar.
Perubahan wajah mulai terlihat diakhir tahun 90an dengan dagu yang makin lama tampak mulai memanjang. Banyak yang mengatakan kalau mereka melakukan operasi plastik tetapi si kembar sampai akhir hayatnya tetap menyangkal akan semua tuduhan.
Mereka memang mengakui menggunakan Botox untuk memperkencang kulit wajah tetapi menurutnya sebuah eksperimen yang mereka lakukan telah membuat perubahan bentuk tulang. Walaupun begitu, si kembar ini tidak merasa rendah diri dan selalu tampil di depan publik dan menjadi selebriti.
Mereka sering tampil menjadi penonton di peragaan busana tahunan atau hadir di festival film Cannes yang dipenuhi oleh ratusan paparazzi. Semua ucapan dan tingkah laku mereka selalu diikuti dan di dalam situasi pandemi sering sekali dikutip serta menjadi kontroversi. Terutama ketika mereka memberikan publikasi dengan tetap menolak untuk diimunisasi yang berakhir tragis dan kemudian meninggal dunia.
Leave a Comment