KLHK Lanjutkan Sosialisasi FOLU Net Sink di Provinsi Papua Barat

Satunusantaranews–Papua, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melanjutkan sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (15/2/2023). Sebelumnya, sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 telah dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Papua, Bengkulu, dan Sulawesi Barat.

Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dimaksudkan untuk menyampaikan kebijakan, strategi, dan rencana untuk implementasi rencana aksi mitigasi yang mengacu pada target penurunan emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan secara nasional (Nationaly Determined Contribution/NDC) sampai dengan tahun 2030 melalui pendekatan carbon net sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 (Indonesia’s FOLU Net Sink 2030) dengan memperhatikan berbagai instrumen bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK, Agus Justianto pada kesempatan ini menyampaikan bahwa ,FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah  kondisi yang ingin dicapai melalui  penurunan emisi GRK dari sektor  kehutanan dan penggunaan lahan  dengan kondisi dimana tingkat  serapan sama atau lebih tinggi  dari tingkat emisi.

Agus menyampaikan, upaya Indonesia untuk mencapai  Indonesia’s FOLU Net Sink 2030  perlu diikuti dengan alokasi lahan  yang selektif dan terkontrol untuk  pembangunan dalam rangka  meningkatkan kesejahteraan yang adil  dan merata bagi masyarakat  Indonesia. Dirinya menjelaskan, sasaran utamanya adalah  tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030, dan mendukung net zero emission sektor kehutanan guna memenuhi NDC yang menjadi kewajiban nasional  Indonesia.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi sarana koordinasi untuk saling bersinkronisasi antara pemerintah pusat, daerah, serta stakeholder terkait hingga tingkat tapak. Semua pihak diharapkan juga dapat bersinergi dalam bidang perencanaan, kegiatan dan strategi, sehingga implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dapat tercapai sesuai dengan target di bidang tugas dan fungsinya masing-masing, dengan memperhatikan berbagai instrumen lingkungan hidup dan kehutanan.

Dalam rangkaian sosialisasi Sub Nasional di Provinsi Papua Barat ini, dilaksanakan sesi pemaparan rencana kerja pada 5 bidang FOLU Net Sink 2030, yaitu: (1) Bidang I Pengelolaan Hutan Lestari yang disampaikan oleh Ir. Istanto, M.Sc; (2) Bidang II Peningkatan Cadangan Karbon oleh Ir. Helmi Basalamah, MM; (3) Bidang III Konservasi disampaikan oleh Dr. Ir. Wiratno, M.Sc; (4) Bidang IV Pengelolaan Ekosistem Gambut oleh Yth. Bp. Ir. Noviar, M.B.A; dan (5) Bidang V Instrumen dan Informasi oleh Yth. Bp. Widhi Handoyo, SKM., MT.

Sebagai informasi, dalam rangka pemantapan implementasi/operasionalisasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di tingkat tapak, serta sharing knowledge dan sosialisasi secara luas kepada stakeholder terkait, KLHK melakukan Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk 22 Provinsi.

Sosialisai tersebut terbagi pada beberapa regional yaitu: (1) Regional Sumatera (Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Bangka Belitung); (2) Regional Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur); (3) Regional Bali Nusra (Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat); (4) Regional Sulawesi dan Maluku (Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara); dan (5) Regional Papua (Provinsi Papua, Papua Barat).

Penulis:

Baca Juga