KOGAS RI Desak Polri Segera Tangkap Habib Bahar Smith Atas Penghinaan KSAD
satunusantaranews, Jakarta - Komando Tugas Republik Indonesia (KOGAS RI) merasa geram dan sekaligus mendesak jajaran Kepolisian RI untuk mengambil tindakan tegas terkait adanya ucapan yang telah menyerang pribadi Jenderal Dudung Abdurachman Kepala Staf Angkatan Darat dengan ucapan yang menjurus kepada penghinaan di muka umum oleh Habib Bahar Smith dalam sebuah video yang dilansir sebuah akun online, tegas Ketua KOGAS RI Elisa Wattimena saat ditemui di Kopi Banksaku 89, Kader Bela Negara.
"Perlu segera diambil tindakan tegas dengan menangkap Bahar Smith karena sudah kelewatan batas menyebut Kepala Staf Angkatan Darat dengan ucapan yang tak pantas dari seorang yang mengaku-aku Habib ini. Bahkan ucapan tersebut menjurus kepada penghinaan terhadap mantan Panglima Komando TNI Angkatan Darat (Pangkostrad). Pihak Kepolisian sudah sepantasnya melakukan tindakan tegas lantaran sudah cukup bukti," ujar Elwa.
Sungguh sudah keterlaluan, dia (BS, red) dengan tidak ada rasa hormatnya dan penuh nada penghinaan menyebut Kepala Staf Angkan Darat dengan kalimat yang tak pantas dan tak sepatutnya dilontarkan bagi seorang yang mengaku -aku paling taat beragama itu, jelas Ketua KOGAS RI Bung Elwa sebagai Kader Bela Negara.
Dirinya pun menilai Bahar Smith telah memelintir ucapan Jenderal Dudung seolah-olah ia bertindak rasis dengan mengarahkan kebencian terhadap etnis.
"Tidak ada kebencian dari Jenderal Dudung kepada etnis tapi oleh Bahar Smith hal itu diolah, diplintir. Seolah-olah KSAD Jenderal Dudung itu benci etnis. Ini penyesatan yang dilakukan Bahar Smith. Melihat dari video ceramahnya nampak bagaimana otak kaum muslimin sedang dicuci oleh Bahar bin Smith. Ini sangat keji mengadudomba anak-anak bangsa dengan membalutnya lewat agama," terangnya lagi.
"Untuk itu saya sebagai Kader Bela Negara mendesak agar Polri segera mengambil langkah tegas dengan menangkap Bahar Smith," ucap Elwa.
Ketegasan untuk semua pihak yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini untuk menyikat habis racun-racun bagi masyarakat Indonesia seperti Bahar bin Smith. Karena kalau dibiarkan terus-menerus bakal merongrong kewibawaan Pemerintah dan Negara, tandasnya.
Komentar