satunusantaranews, Bandung Barat – Kolaborasi Tanpa Batas bersama Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat menjadi langkah awal solusi menyelamatkan umat dari krisis pandemi yang melanda memasuki tahun kedua. Krisis kepedulian akibat pandemi membuat jarak dan amal soleh menjadi renggang.
Ayo dobrak kebiasaan acuh tak acuh. Darurat Solidaritas menjadi prioritas saling peduli satu sama lain. Sedekah obat segala penyakit.
Sebagai bukti nyata ACT Bandung Barat dan Persatuan Ummat Islam ( PUI ) Jabar melakukan implementasi pemotongan hewan qurban dihari tasyrik ke 3, jumat (16/07). Penyembelihan 1 ekor sapi di pesantren Tafhfiz Al-Quran Al-Manar Al Islami yang berlokasi di Kp.Cirahayu, Desa Nanggeleng, Kec. Cipeundeuy – Kab. Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Ketua PUI Jabar – KH Iman Budiman, M.Ag menyampaikan Kolaborasi penyembelihan hewan qurban Bersama ACT Bandung barat ini, adalah sebuah program Kolaborasi Qurban Tanpa Batas, dan tentu ini sebuah program yang sangat baik sekali dalam rangka untuk pemerataan dimana wilayah-wilayah atau daerah yang jarang menikmati daging kita distribusikan sehingga mereka turut menikmati dan sehingga program kolaborasi aksi tanpa batas ini benar- benar di nikmati manfaatnya.
Tim ACT dan PUI jabar dibantu Relawan MRI membagikan daging qurban terbaik kepada 100 orang penerima manfaat yang tepat sasaran, para penyintas covid 19, kaum dhuafa di sekitar wilayah Cipeundeuy bersama paket 1 Ton Beras wakaf dan 65 karton air minum wakaf gratis.
KH Iman juga menambahkan, “Semoga program kolaborasi seperti ini bisa kita maksimalkan dalam event-event dan bentuk program yang lain, saya kira banyak yang bisa kita kerjakan bersama. Kalau kolaborasi ini semakin kokoh, insyallah ummat semakin kuat dan umat juga semakin tercerahkan semoga program yang kita laksanakan hari ini memberikan efek manfaat yang besar untuk kemandirian dan untuk kejayaan islam dan kaum muslimin”.
Leave a Comment